KASONGAN – Sektor pertanian di bagian selatan Kabupaten Katingan mempunyai potensi yang sangat baik untuk memperkuat ketahanan pangan. Hal tersebut terbukti dengan hasil panen padi para petani yang mengelola persawahan di Desa Jaya Makmur, Kecamatan Katingan Kuala.
Anggota DPRD Kabupaten Katingan, Eterly D.A,Md mengungkapkan jika saat musim panen bulan Februari lalu, dengan hamparan persawahan yang luas para petani di Desa Jaya Makmur berhasil melakukan panen raya.
“Para petani di bagian hilir dengan luasan lahan yang besar, berhasil melakukan panen raya. Disana potensi pertanian sangat bagus,” kata anggota dewan asal Daerah Pemilihan Katingan II yang meliputi wilayah Kecamatan Tasik Payawan, Kamipang, Mendawai dan Katingan Kuala tersebut, baru-baru ini.
Menurut dia, saat pelaksanaan reses bulan lalu tepat saat para petani menghasilkan hasil pertanian berupa padi.
“Melihat hasil tersebut, saya sangat yakin bahwa hasil pertanian masyarakat sudah sangat bagus dan menjanjikan. Sehingga bisa menjadi sumber ketahanan pangan, khususnya di Kabupaten Katingan,” tutur Politisi Partai NasDem ini.
Gabah hasil panen masyarakat pertanian, selanjutnya, saat ini sudah ada pengepul yang siap menampung. Sehingga, masyarakat tidak khawatir untuk memasarkan hasil pertaniannya. “Seberapa pun jumlah gabah yang dijual, akan tetap dibeli oleh penampung,” imbuhnya.
Terkait dengan harga gabah, dia menyebut jika kini sudah sangat stabil dalam kurun tiga bulan terakhir yaitu berkisar dari Rp. 6.000 hingga Rp. 6.500 per kilogram.
“Artinya harga sudah bisa dikatakan stabil . K ar e na harga tersebut, juga berdasarkan instruksi Menteri Pertanian belum lama ini yang menyebutkan agar para pengepul membeli gabah dari para petani minimal Rp. 6.000 per kilonya,” terangnya. (ndi)