Jaga Pasokan Sembako Bulan Ramadhan, Anggota DPRD Barut Kunjungi Pasar Tradisional

pasar
Anggota DPRD Barito Utara, Gun Sriwitanto S.H dan H. Nurul Anwar, S.E., M.A.P saat melakukan kunjungan lapangan ke pasar tradisional PBB dan Pendopo, Muara Teweh, Sabtu (3/3). Foto: Ist

MUARA TEWEH – Anggota DPRD Barito Utara, Gun Sriwitanto S.H dan H. Nurul Anwar, S.E., M.A.P melakukan kunjungan lapangan ke pasar tradisional PBB dan Pendopo, dalam rangka memastikan kebutuhan bahan pokok tersedia dengan harga yang stabil dan terjangkau di bulan suci Ramadhan 1446 H/2025, Sabtu (8/3).

Gun Sriwitaanti mengatakan, kunjungan lapangan seperti ini penting dilakukan untuk memantau harga dan stok di bulan Ramadhan hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri.

“Alhamdulillah, setelah kami tinjau, harga-harga di pasar masih aman dan stabil, meski ada sedikit kenaikan Rp.1000-2.000, namun hanya saja harga cabai rawit yang hampir sama dengan harga daging, dikisaran Rp.170.000,” ujar Gun Sriwitanto.

Salah satu pedagang di pasar  pendopo, Siti menyatakan bahwa kenaikan harga cabai sudah mengalami kenaikan dari distributor akibat cuaca yang membuat hasil panen kurang maksimal.

“Naik nya harga cabai saat ini sudah terjadi dari sebelum bulan Ramadhan oleh distributor kami di Barabai, tapi intensitas pembeli masih banyak selagi barangnya ada,” ungkap Siti.

Anggota DPRD lainnya, H. Nurul Anwar menambahkan bahwa dari kunjungan lapangan ini mendapatkan informasi yang akurat mengenai harga-harga bahan pokok selama bulan Ramadhan.

“Setelah melakukan kunjungan ini dapat di simpulkan bahwa tidak ada harga yang melonjak secara tidak wajar dan melebihi batas, semoga akan tetap stabil hingga menjelang Idul Fitri,” kata H. Nurul Anwar

Selain itu, Gun Sriwitanto berharap agar kedepannya peluang untuk menjaga kestabilan harga dapat dicermati oleh para petani holtikultura, terutama petani cabe, bawang merah, serta sayuran, agar dapat mempersiapkan memasok bahan-bahan pokok dibulan Ramadhan.

“Harapannya selama Ramadhan hingga menjelang Idul Fitri, Barito Utara tidak ada kekurangan stok bahan pokok dan tidak ada lonjakan kenaikan harga nantinya, serta para petani dapat diberikan pembinaan untuk mendapatkan hasil panen yang maksimal tiap menjelang bulan Ramadhan,” tutup Gun Sriwitanto. (tia)