Dewan Prihatin pada Tahun 2024 Kasus Asusila di Gumas Meningkat

Dewan Prihatin
Ketua Sementara DPRD Gunung Mas, Herbert Y. Asin. Foto: Sepanya

KUALA KURUN – Kabupaten Gunung Mas (Gumas) sudah membentuk Kabupaten Layak Anak (KLA). Mirisnya, sudah tercoreng oleh sejumlah kasus asusila, bahkan terjadi kekerasan terhadap anak dibawah umur, yang berhasil diungkap jajaran Polres Gumas. Ketua Sementara DPRD Gumas, Herbert Y. Asin menyoroti kinerja dinas terkait, karena maraknya perkara tindak pidana asusila yang korbannya anak dibawah umur. Kasus tersebut terjadi hampir di semua kecamatan yang tersebar di Kabupaten Gumas.

“Data kasus asusila yang sampai sekarang ini, ada 19 perkara yang ditangani aparat kepolisian. Dari semua perkara itu ada dua orang sampai hamil. Ini menjadi catatan bagi kita semua sebagai orang tua juga,” ucap Herbert Y Asin, Minggu (20/10/2024).

Kasus tersebut, ujarnya, tercatat dari bulan Januari sampai Oktober 2024, bayangkan saja jika sampai Desember. Maka dari itu pemerintah melalui dinas terkait agar selalu melakukan sosialisasi kepada orang tua, bahkan anak yang sekolah harus diimbau untuk mengurangi penggunaan terhadap gadget.

“Akibat pergaulan bebas, mereka bisa terpengaruh, baik itu tempat dan lingkungan. Maka itu, guru-guru juga ikut mengawasi hal semacam ini dan supaya tidak terjadi lagi,” ujarnya.

Untuk itu, dirinya sangat apresiasi sekali kinerja Kepolisian khususnya Polres Gumas dalam menangani kasus tersebut. Sehingga, dia meminta, kepada unit PPA dinas teknis agar gerak cepat dan mendampingi korban agar tidak terpengaruh kepada psikologis mereka.

“Oleh sebab itu lah, dinas terkait juga bisa memberikan imbauan kepada orang tua supaya selalu mengawasi pergaulan anak. Termasuk mengurangi penggunaan gadget, pergaulan di luar sekolah dan jaga pola asuh mereka,” pungkasnya. (nya/abe)