PURUK CAHU – Komoditi perkebunan jenis Kakao dan Kopi menjadi andalan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura), dalam mengatasi permasalahan ekonomi masyarakat kedepan.
Bebeberapa waktu belakangan ini langkah nyata tersebut terus didorong oleh pihak Distanikan setempat, dengan membuka peluang usaha pendamping tanaman perkebunan karet dengan pengembangan tanaman kopi dan kakao.
“Beberapa waktu lalu, kita bersama dinas teknis terkait sudah melakukan MoU dengan pihak Pusat Penelitian dan Pengembangan Kopi dan Kakao yang difasilitasi langsung oleh Pemda Jember,” kata Pj Bupati Mura Dr Drs Hermon MSi, Kamis (18/7/2024).
Langkah tersebut menurutnya merupakan bentuk keseriusan dari Pemda Mura untuk meningkatkan produktivitas, kualitas dan pendapatan petani serta memperkuat sektor pertanian dalam menghadapi tantangan ekonomi saat ini.
“Budidaya kakao ini bisa membuka peluang usaha masyarakat, kakao ini salah satu komoditas perkebunan yang memiliki prospek menjanjikan. Kami Pemkab Mura melalui Dinas Pertanian dan Perikanan terus berupaya melakukan inovasi untuk ikut mengambil bagian dalam peningkatan produktivitas kakao nasional serta sebagai alternatif membantu petani,” jelasnya lagi.
“Harapan kita, keseriusan kita ini mendapatkan dukungan seluruh pihak, baik legislatif, masyarakat, khususnya para petani pekebun. Sehingga dengan memanfaatkan peluang – peluang ini masyarakat dapat meningkatkan pendapatan dan berkontribusi pada pengembangan sektor pertanian di Murung Raya,” pungkasnya. (udi/abe)
