PALANGKA RAYA – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Persatuan Pemuda Dayak (Perpedayak) Pasukan Lawung Bahandang (PLB) Kalimantan Tengah (Kalteng), Wahyu Saputra, menyampaikan melihat situasi politik saat ini khususnya di Kalteng diadakan pesta demokrasi khususnya pemilihan gubernur Kalteng dan banyak yang mengajukan diri untuk mengikuti kontestasi tersebut.
“Kami dari Perpedayak PLB mengambil sikap serta dukungan kepada salah satu tokoh yang kami anggap sangat senior di dunia politik, bahkan segudang pengalaman yaitu Abdul Razak,” ucapnya, saat menyampaikan sambutan, Sabtu (8/6/2024) malam.
Maka dari itu, Perpedayak PLB membentuk tim pemenangan mendukung penuh untuk Abdul Razak maju mengikuti kontestasi pemilihan Gubernur Kalteng periode 2024-2029, dan pihaknya mendeklarasikan diri sebagai bentuk keseriusan terhadap Abdul Razak.
Tim Pemenangan ini mempunyai slogan, yaitu Kalteng BESUH dimana singkatan kata dari Bermartabat, Energik, Sejahtera, Unggul, dan Harmonis. Kalteng BESUH memiliki filosofinya yaitu, dengan kalteng yang kaya akan segala macam sumber daya alam yang melimpah dan panorama alam yang indah serta adat istiadat, dan budayanya.
“Tim Pemenangan ini sudah terbentuk di seluruh kabupaten/kota yang dimana pihaknya siap untuk mendampingi Abdul Razak menuju Kalteng satu,” lugasnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pertimbangan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Golongan Karya (Golkar) Kalteng, Abdul Razak, menyampaikan dirinya berencana bakal maju sebagai bakal calon Gubernur Provinsi Kalteng pada pemilihan kepala daerah (pilkada) yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024 mendatang.
“Selain itu, saya memiliki surat penugasan dan perintah, untuk maju sebagai bakal calon Gubernur Kalteng 2024. Selain itu, perintah untuk bakal calon dari DPD Partai Golkar Kalteng, hanya saya sendiri dan tidak ada calon lain,” jelasnya.
Selain itu, ia juga mencari calon Wakil Gubernur Kalteng yang akan berpasangan dengan dirinya, pada pilkada serentak pada Rabu 27 November 2024 mendatang. Untuk saat ini pihaknya masih melakukan seleksi, untuk mencari calon wakil yang akan berpasangan dengan dirinya nanti, pada pilkada serentak mendatang.
Oleh karena itu, wakil yang mendampingi dirinya tersebut, harus bisa membantu bekerja di pemerintahan, serta berkontribusi terhadap dukungan dan mencari suara, kepada masyarakat yang memiliki hak pilih. Sehingga baik itu calon gubernur dan wakilnya menjadi pasangan yang terpadu, sinkron, dan saling membantu.
“Untuk calon Wakil Gubernur Kalteng, yang akan mendampingi saya pada pilkada serentak nanti, harus lebih muda dari saya, berpengalaman di bidang pemerintahan, selain itu juga berpengalaman di bidang politik, dan bisa membantu meningkatkan dukungan suara,” tandasnya. (rdi/cen)
