Banjir Landa Sejumlah Kecamatan di Katingan

BANJIR: Tampak kondisi pemukiman warga dan fasilitas pemerintah yang terendam air akibat meluapnya Sungai Katingan. INSERT: Petugas saat berada di tengah-tengah banjir. FOTO: IST

KASONGAN-Intensitas hujan yang cukup tinggi dalam beberapa hari terakhir, menyebabkan air Sungai Katingan meluap. Diperkirakan banyak rumah penduduk di lima wilayah kecamatan bagian hulu Kabupaten Katingan terendam air akibat banjir. Air kiriman akan berlanjut ke wilayah yang berada di bawah lima kecamatan tersebut dan saat ini sudah sampai Kecamatan Tewang Sanggalang Garing serta Kota Kasongan.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Katingan, Markus mengatakan jika rumah penduduk yang rumahnya tergenang air berada di Kecamatan Katingan Hulu, Kecamatan Marikit, Kecamatan Sanaman Mantikei, Kecamatan Katingan Tengah dan Kecamatan Pulau Malan.

“Berdasarkan laporan para camat dan daya yang kita himpun di lapangan, ketinggian air di rumah warga bervariasi, mulai dari 80 centimeter hingga 125 centimeter,” jelasnya, Selasa (28/05/2024).

Menurut Markus, jika debit air semakin bertambah dan terjadi banjir besar maka pihaknya akan membangun pos pelayanan, dapur umum, pos bantuan dan pos pengungsian. Termasuk pula, menyediakan peralatan untuk melakukan evakuasi.

“Jika ada masyarakat yang rumahnya terendam air dan tidak bisa ditempati lagi, dapat menghubungi petugas di lapangan untuk dilakukan evakuasi,” ujarnya.

Terpisah, Kapolsek Marikit Ipda Yubambang Kusnady, SH di dampingi Sekcam Marikit, Personil UPTD PKM Tumbang Hiran, personel Koramil 1019-05 Marikit dan Kanit Binmas melakukan evakuasi sejumlah warga yang terjebak banjir di Desa Tumbang Dakei, Senin (27/05/2024) siang. Para warga tersebut berasal dari Desa Tumbang Kawei, Kecamatan Sanaman Mantikei dan mereka hendak menghadiri acara perkawinan di Desa Tumbang Hejan.

“Mereka dapat dievakuasi dan ditempatkan di rumah warga serta Kepala Desa Tumbang Dakei. Kita juga memberikan bantuan logistik makanan dan sembako serta pemeriksaan kesehatan. Warga yang dievakuasi terdiri dari Laki-laki 30 orang, Perempuan 35 orang dan anak-anak 10 orang,” kata Yubambang, Selasa (28/05/2024).

Sementara Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Satpol PP Katingan, Yoshua, ST menuturkan jika pihaknya membagikan makan gratis dan memberikan himbauan bahaya banjir kepada masyarakat yang terdampak di Kecamatan Katingan Tengah, Selasa (28/05/2024) siang.

“Kita melaksanakan pembagian makan gratis kepada masyarakat yang terdampak banjir serta pengecekan kesehatan gratis di Desa Samba bakumpai. Kita juga memberikan himbau kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap debit air yang masih dapat naik. Petugas kita tempatkan di Posko Siaga Banjir Desa Samba Bakumpai,” ucapnya.

Dari data yang dihimpun, untuk wilayah Kecamatan Sanaman Mantikei ada 285 rumah warga di Desa Rantau Bangkiang terdampak banjir. Kemudian di Desa Tumbang Manggo ada 279 rumah warga yang terendam, di Desa Dehes ada 110 rumah, termasuk Gereja GKE, PAUD/TK Melati Desa, Pustu, Gedung Pertemuan Desa dan Gedung Posyandu Desa. Kemudian di Desa Tumbang Labehu ada 75 rumah yang terdampak banjir dan di Desa Tumbang Kaman ada 149 rumah dan satu rumah ibadah.

Sementara untuk wilayah Kecamatan Marikit, berdasarkan info dari kepala desa hingga 28 Mei 2024 pukul 12.00 WIB, di DesaTumbang paku ada 170 kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir. Selanjutnya di Desa Kuluk Leleng ada 18 KK, Desa Rangan Surai 90 KK, Desa Tumbang Taei 3 KK, Desa Batu Panahan 69 KK, Desa Tumbang Tundu 46 KK, Desa Rangan Tangko 80 KK.

Kemudian di Desa Rangan Burih ada 27 KK, Desa Tumbang Dakei 180 KK, Desa Tumbang Hiran 176 KK, Desa Tumbang Bemban 159 KK, Desa Buntut Leleng 71 KK, Desa Tumbang Pahanei 134 KK, Desa Tumbang Malawan 12 KK, Desa Tumbang Lambi 37 KK dan Desa Tumbang Tabulus 97 KK. Keadaan air sudah mulai surut, namun agak lambat karena ada sebagian desa masih terjadi hujan.

Di wilayah Desa Tumbang Sanamang, Kecamatan Katingan Hulu sudah terjadi penurunan debit air sejak, Selasa (28/05/2024) pagi. Sementara di wilayah Kecamatan Tewang Sangalang Garing, hingga Selasa (28/05/2024) Pukul 14.25 WIB, kondisi banjir kiriman dari wilayah hulu Sungai Katingan mulai memasuki serta merendam pekarangan rumah warga. (ndi/cen)