Abdul Razak Ingin Didampingi Orang Muda

abdul razak
Ketua Dewan Pertimbangan DPD Golkar Kalteng, Abdul Razak, saat memberikan keterangan oleh awak media.Foto: Hardi

PALANGKA RAYA–Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Persatuan Pemuda Dayak (Perpedayak) Pasukan Lawung Bahandang (PLB) Kalimantan Tengah (Kalteng), memutuskan untuk mendukung Abdul Razak di pemilihan Gubernur Kalteng.

Ketua Umum DPP Perpedayak PLB Kalteng, Wahyu Saputra, menyampaikan deklarasi dukungan tersebut, direncanakan dilaksanakan pada awal bulan depan yang dihadiri oleh keseluruhan pimpinan, pengurus organisasi, hingga tim yang sudah dibentuk di tingkat daerah.

“Mungkin minggu-minggu pertama atau kedua bulan depan, kami deklarasi dukungan pemenangan untuk Abdul Razak, semua tim baik di tingkat DPP dan di daerah nanti berkumpul untuk deklarasi,” ucapnya, di Kantor Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Golkar Kalteng, Rabu (22/5/2024) kemarin.

Ia menambahkan, pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan bakal calon gubernur tersebut, sehingga tim dan seluruh pengurus Perpedayak PLB bisa langsung bergerak melaksanakan tugas berkaitan dengan pemenangan.

Ia mengatakan, tim nanti juga ikut bergerak, ikut serta dalam setiap kegiatan yang kaitannya dengan pemilihan kepala daerah.

Sementara itu, Sekretaris DPP Perpedayak PLB, Wawan Nofardo Andika Saputra, menambahkan dalam deklarasi nantinya, akan dibarengi dengan konsolidasi dan musyawarah besar (Mubes) di lingkup organisasi untuk pematangan program kerja tim pada seluruh lingkup organisasi.

Ia menambahkan, bahwa nanti tugasnya seluruh tidak sekadar mengampanyekan pemenangan, akan tetapi turut mengawal Abdul Razak, baik itu kunjungan, kegiatan kampanye, pertemuan dan lain sebagainya yang berkaitan dengan pemilihan kepala daerah.

“Secara organisasi dan keanggotaan kita sudah memfinalkan siapa memenangkan beliau, jadi saat deklarasi nanti hanya meresmikan saja dan mematangkan apa-apa saja yang nanti dilakukan oleh semua yang ada di sini,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pertimbangan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Golongan Karya (Golkar) Kalteng, Abdul Razak, siap maju dalam pemilihan Gubernur Kalteng periode 2024-2029. Hal ini disampaikannya saat diwawancara oleh awak media, Rabu (22/5/2024) kemarin.

Ia menyebutkan, dukungan dari masyarakat terus mengalir, baik itu dari tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan dukungan dari Partai Golkar se-Kalteng, baik itu DPD provinsi, maupun kabupaten dan kota.

“Selain itu, saya memiliki surat penugasan dan perintah, untuk maju sebagai bakal calon Gubernur Kalteng 2024. Dan, perintah untuk bakal calon dari DPD Partai Golkar Kalteng, hanya saya sendiri dan tidak ada calon lain,” ucapnya.

Untuk memantapkan hal itu, ia mencari calon Wakil Gubernur Kalteng yang akan berpasangan dengan dirinya, pada pilkada serentak pada Rabu 27 November 2024 mendatang.

Ia juga menjelaskan, bahwa dirinya masih melakukan seleksi untuk mencari calon wakil yang akan berpasangan dengan dirinya nanti.

Oleh karena itu, wakil yang mendampingi dirinya tersebut, harus bisa membantu bekerja di pemerintahan, serta berkontribusi terhadap dukungan dan mencari suara kepada masyarakat yang memiliki hak pilih. Sehingga baik itu calon gubernur dan wakilnya menjadi pasangan yang terpadu, sinkron, dan saling membantu.

“Untuk calon Wakil Gubernur Kalteng, yang akan mendampingi saya pada pilkada serentak nanti, harus lebih muda dari saya, berpengalaman di bidang pemerintahan, selain itu juga berpengalaman di bidang politik, dan bisa membantu meningkatkan dukungan suara,” lugasnya.

Ia juga menegaskan, dalam pilkada ini ia positif maju sebagai Gubernur Kalteng, karena dukungan dari seluruh kalangan. Sampai saat ini dukungan tersebut masih terus mengalir, terutama dari seluruh paguyuban yang ada di Kalteng.

“Kita dalam pilkada ini, tidak boleh mengatakan pasti menang karena itu bersifat takabur,” tandasnya.

Ia juga menegaskan, bagi siapa saja baik itu calon gubernur, bupati, dan wali kota yang bilang pasti menang itu merupakan orang yang takabur, karena mendahului Tuhan Yang Maha Kuasa. Akan tetapi, kalau yang disampaikan seperti optimis menang atau punya peluang menang, itu bukan takabur. (rdi/cen)