SAMPIT-Kecelakaan tragis yang di jalan poros Pelantaran-Parenggean, Desa Bajarau, Kecamatan Parenggean, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), hampir merenggut nyawa satu keluarga, Minggu (19/5/2024) sekitar pukul 11.20 WIB.
Kecelakaan tersebut melibatkan antara truk tangki CPO R6 nopol KH 8927 LN dengan sepeda motor jenis Yamaha Vega R Nopol KH 2653 FD yang berisikan satu keluarga dengan jumlah empat orang.
Diketahui, dalam kecelakaan itu dua orang yang merupakan pasangan suami istri (pasutri) meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan dua orang yang merupakan anak dari pasutri tersebut mengalami luka parah sehingga dibawa ke rumah sakit terdekat.
Kapolsek Parenggean, Iptu Rahmad Tuah, menerangkan kronologis kejadian bermula sewaktu pengemudi truk tangki CPO melaju dari arah Pelantaran menuju Parenggean. Sesampainya di TKP pengemudi truk tiba-tiba berbelok ke kanan, sehingga membuat pengemudi sepeda motor tidak sempat melakukan pengereman.
“Sepeda motor yang dikendarai oleh korban datang dari arah belakang, akibat pengemudi truk yang tiba-tiba berbelok, korban pun menabrak bagian kanan truk, karena jarak yang sudah dekat sehingga terjadi kecelakaan,” jelas Rahmad saat dikonfirmasi, pada Senin (20/5/2024).
Para korban merupakan perantau dari luar pulau dan bukan asli daerah, sehingga kerabat dekat korban semuanya berada di luar pulau. Sehingga jenazah korban langsung dipulangkan ke kampung halamannya pada hari ini.
“Korban tersebut bernama Yohanes Marter Sembiring (34) yang merupakan kepala keluarga, dan istri korban bernama Rini Sunasti (30). Satu anak korban yang dirawat di RS terdekat dinyatakan meninggal dan satu lagi dirujuk ke RSUD dr Murjani Sampit,” ungkapnya. Kabarnya saat ini pengemudi truk masih dalam pencarian oleh pihak Kepolisian Resor (Polres) Kotim. (pri/cen)