PALANGKA RAYA-Pelaksanaan Union Cycliste Internationale Mountain Bike (UCI MTB) Eliminator World Championship Cup 2024 dan festival budaya isen mulang (FBIM) merupakan upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng dalam mengembangkan sektor ekonomi.
Diketahui, FBIM, UCI, dan rapat akbar yang termasuk dalam rangkaian hari jadi (Harjad) ke-67 Provinsi Kalteng, progressnya sudah mencapai 90 persen, dan tinggal menunggu pelaksanaan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalteng, H. Nuryakin, mengatakan Gubernur H. Sugianto Sabran punya keinginan bahwa setiap kegiatan mesti dipadukan, disinergikan dengan stakeholder dalam berupaya mengembangkan ekonomi. Sehingga pergerakan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang ada di Kalteng menjadi berkembang.
“Kalau kita melihat FBIM, UCI, rapat akbar lintas sektoral yang dilaksanakan mengundang Kepala Desa, Perangkat Desa Babinsa Kamtibmas yang dilaksanakan hari Senin, itu merupakan kolaborasi dari semua pihak yang menginginkan bahwa produk lokal, kearifan lokal di Kalteng mesti kita maksimalkan. Tentunya dengan datang orang banyak, hotel penuh, warung-warung, penginapan, transportasi, otomatis semuanya akan bergerak,” ujarnya, Jumat (17/5/24).
Sekda mengaku estimasi keuntungan belum dapat diperkiraan. Dikarena kegiatan UCI berbeda dengan Kalteng Expo yang setiap stand-nya menghitung keuntungannya masing-masing.
“Namun, kita bisa menghitungnya dari sisi hotel, kemudian yang jual makanan. Memang tidak terkonsentrasi tapi kita bisa mengalihkan saja per satu orang menghabiskan uang Rp 100.000 yang dikalikan hari dan jumlah orang,” imbuhnya.
Ditambahkan Sekda, pemprov mendukung atas kesuksesan penyelenggaraan UCI yang telah dilaksanakan untuk ketiganya di Kalteng ini. Hal tersebut dibuktikan melalui bantuan anggaran untuk membantu pengurus Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) dalam melaksanakan UCI MTB yang telah berkoordinasi dengan pihak aparat keamanan demi kesuksesan acara. Sementara itu, untuk peserta yang sudah mulai berdatangan akan dikoordinasikan bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kalteng.
“Kami juga mengimbau dinas instansi menghormati tamu-tamu dengan menyambut menggunakan adat, dan juga meminta teman-teman SOPD membuat spanduk untuk menyemarakkan, mengingat peserta UCI sudah mulai berdatangan, nanti akan dikoordinasikan bersama dengan disbudpar. Nanti akan ada penyambutan, ini belum dikoordinasikan,” pungkasnya. (ifa/cen)