Persiapan UCI MTB 2024 Terus Digenjot

persiapan UCI
WAWANCARA: Ketua Harian ISSI Kalteng, Rahmat Nasution Hamka, Senin (13/5/2024) saat diwawancarai awak media. FOTO: IFA

PALANGKA RAYA-Persiapan untuk menyambut Union Cycliste Internationale Mountain Bike (UCI MTB) Eliminator World Championship Cup 2024 di Kota Palangka Raya terus digenjot oleh panitia dari Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kalimantan Tengah (Kalteng).

Dalam ajang tersebut sebanyak 60 negara ikut berpartisipasi. Kejuaraan balap sepeda gunung ini diharapkan menjadi acara yang spektakuler dan membawa keberkahan bagi Kalteng agar lebih dikenal masyarakat dunia.

Ketua Umum ISSI Kalteng, H. Sugianto Sabran melalui Ketua Harian Rahmat Nasution Hamka, menyampaikan bahwa persiapan terus dipercepat dengan tanggal pelaksanaan yang semakin dekat, yakni 19 Mei 2024, panitia yakin acara ini dapat berjalan lancar.

“Kami terus bekerja keras agar acara ini menjadi sukses. Kami memohon doa dari masyarakat Kalteng agar acara ini berjalan lancar dan mendapatkan keberkahan,” ujarnya, Senin (13/5/24).

Diterangkannya, dalam menyongsong acara bergengsi ini, panitia telah melakukan berbagai persiapan mulai dari pengaturan rute balapan, fasilitas untuk para peserta, hingga keamanan dan keselamatan selama acara berlangsung.

“Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, panitia yakin Palangka Raya akan menjadi tuan rumah yang membanggakan bagi UCI MTB Eliminator World Cup 2024,” ucapnya.

Antusiasme dari masyarakat Kalteng dikatakannya, juga turut menjadi kekuatan dalam menjalani persiapan ini.

“Sebagai ajang bergengsi di tingkat internasional, UCI MTB Eliminator World Cup 2024 di Palangka Raya diharapkan dapat meningkatkan popularitas olahraga sepeda gunung di Indonesia. Selain itu, keberhasilan penyelenggaraan acara ini juga akan memberikan dampak positif bagi pariwisata dan ekonomi lokal,” tukasnya.

Diungkapkannya, UCI MTB 2024 merupakan yang ketiga kalinya di Kota Palangka Raya. Kepercayaan kepada Kalteng tentu menjadi bukti nyata bahwa Kalteng mampu melaksanakan event kelas dunia.

“Sebab itu, jargon kita dari Kalteng untuk dunia. Harapan kita, Kalteng dan segala potensi yang ada dapat dikenal luas oleh masyarakat dunia,” pungkasnya. (ifa/cen)