SAMPIT – Komando Distrik Militer (Dandim) 1015/Sampit, Letkol Inf Muhammad Tandri Subrata menyampaikan ada dua sasaran dalam kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120 yakni sasaran fisik dan non fisik.
“Untuk sasaran fisik itu berupa penimbunan jalan Budi Mufakat dengan lebar 5 meter dengan panjang 1.618 meter, serta pelebaran parit jalan Sarpatim dan pembuatan jembatan kayu klas I sebanyak 5 unit,” ungkap Tandri, Rabu (8/5/2024).
Sedangkan untuk sasaran non fisik pihak Kodim 1015 akan melaksanakan penyuluhan bela negara, wawasan kebangsaan, dan rekrutmen TNI.
“Program tahun ini merupakan lanjut program TMMD 2022 lalu, yang mana pada saat itu kami melakukan peningkatan jalan PDAM dan Budi Mufakat. Yang kita lanjutkan pada TMMD tahun ini adalah Jalan Budi Mufakat ini sampai kedalam,” tuturnya.
Dirinya menjelaskan, jalan Budi Mufakat ini merupakan jalan penghubung antara Kelurahan Tanah Mas dan Kelurahan Baamang Hulu. Namun dengan anggaran yang terbatas pihaknya hanya mampu melanjutkan sepanjang 1.618 meter, sedangkan untuk menembus jalan tersebut membutuhkan kurang lebih 3 Km lagi.
“Memang harapan kita jalan ini bisa tembus ke Baamang Hulu, sehingga nantinya jalan ini bisa gunakan untuk masyarakat baik itu sebagai penghubung jalan ataupun untuk ke tempat centra-centra pertanian, karena disini banyak sekali rotan,” jelasnya.
Lanjutnya, kegiatan TMMD ini memang bertujuan bagaimana TNI bisa hadir ditengah-tengah masyarakat dan membuat gerak juang yang tangguh, sehingga TNI bisa bersatu dengan masyarakat.
“Kita ketahui bahwa TNI inikan lahir dari rakyat untuk rakyat dan oleh rakyat, jadi bagaimanapun TNI ini tidak bisa dipisahkan dari masyarakat, kalo kita ibaratkan itu seperti ikan dengan air,” pungkasnya.
Diketahui personil yang dilibatkan dalam TMMD ini sebanyak 180 orang terdiri dari TNI, Kepolisian, dan Masyarakat. (pri/cen)