12 Kasus DBD Terjadi di Kalampangan

BASMI NYAMUK: Lurah Kalampangan Yunita Martina memantau langsung proses fogging yang dilakukan pada salah satu rumah warga. FOTO: IST

PALANGKA RAYA-Kelurahan Kalampangan bersama puskesmas setempat melakukan kegiatan fogging alias pengasapan untuk mencegah penyebaran demam berdarah dengue (DBD), Selasa (30/4/2024). Fogging tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya penambahan pasien DBD. Pasalnya, sejauh ini sudah ada 12 kasus DBD yang terjadi di Kelurahan Kalampangan.

“Hal ini tentunya menjadi perhatian mengingat penyebaran ini harus diantisipasi dengan cepat dan tepat,” kata Lurah Kalampangan Yunita Martina.

Yunita berharap, fogging dapat memberantas sarang nyamuk pembawa virus DBD yang seringkali berkembang biak di sekitar pemukiman penduduk. Namun dia juga mengingatkan, warga agar memperhatikan kebersihan lingkungan dan menerapkan prinsip 3M yaitu, menutup, menguras dan mengubur tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.

“Langkah ini diharapkan dapat meminimalkan risiko penularan DBD dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan,” ucapnya.

Yunita optimis dengan adanya fogging maka dapat membantu mengurangi populasi nyamuk penyebab DBD dalam waktu singkat sehingga mencegah penularan lebih luas. Selain itu, kesadaran masyarakat menjaga kebersihan lingkungan juga menjadi faktor yang utama dalam mencegah DBD.

“Masyarakat juga perlu mengenali gejala yang muncul, seperti ditandai dengan demam mendadak, sakit kepala, nyeri belakang bola mata, mual dan mimisan. Untuk itu mari cegah DBD dengan selalu menjalankan pola hidup sehat dan menjaga kebersihan lingkungan,” pungkasnya. (ovi/cen)