KUALA KURUN – Pandangan umum Fraksi Demokrat pendukung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas, di rapat paripurna ke-7 masa persidangan I tahun 2023. Menjawab pidato Bupati Gunung Mas untuk tahun anggaran (TA) 2024 dan terkait pendapatan daerah diproyeksikan sebesar Rp.1.244 triliun lebih.
Juru Bicara Fraksi Demokrat selaku Wakil Ketua DPRD Gunung Mas Neni Yuliani menyampaikan pendapat fraksinya pendapat daerah itu terdiri dari PAD, transfer dan pendapatan lain-lain yang dianggap sah. Sedangkan, belanja berjumlah Rp.1,370 triliun lebih, belum pembiayaan dan pengeluaran dan terdapat pembiayaan netto Rp.125 miliar.
“Kami fraksi Demokrat mengapresiasi langkah yang akan diambil oleh Pemda, seperti disampaikan pidato pengantar di nota keuangan RAPBD TA.2024. Untuk itu, kami mengajak, seluruh pimpinan dan anggota DPRD dan tim anggaran Pemda untuk mencermati dengan benar agar setiap pagu anggaran SKPD dapat dengan tepat,” ucap Neni Yuliani, Selasa (14/11/2023).
Namun kata dia, langkah yang akan diambil harus diterapkan dengan benar didalam setiap rincian pagu SKPD. Terlebih tingkat pengangguran terbuka di Gunung Mas, yaitu kurang lebih dua persen. Akan tetapi, berbeda dengan kenyataan dilapangan kemungkinan justru melebihi angka tersebut.
“Angka kelulusan S-1 maupun tamatan SMA akan bertambah di setiap tahunnya. Saat ini belum ada terobosan pemda untuk menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat,” ujarnya.
Selanjutnya, dukungan Pemda sangat dibutuhkan dalam penanganan dampak inflasi serta menjaga daya beli masyarakat. Untuk itu, Fraksi Partai Demokrat mencermati meninjau lapangan daya beli masyarakat alami penurunan dari tahun sebelumnya.
“Kami harapkan, kepada pemerintah daerah mari kita bersinergi untuk terus berupaya agar daya beli masyarakat tidak semakin menurun. Terkait Raperda yang diajukan tentang pernyataan modal pemda kepada PDAM kami fraksi Demokrat sepakat dan setuju untuk dibahas sesuai jadwal,” pungkas Neni. (nya/abe)