Palangka Raya Raih Dua Penghargaan

KEBERHASILAN: Pj Wali Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu foto bersama saat menerima penghargaan oleh Menteri Kesehatan Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat, belum lama ini. Foto: IST
KEBERHASILAN: Pj Wali Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu foto bersama saat menerima penghargaan oleh Menteri Kesehatan Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat, belum lama ini. Foto: IST

PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya menerima dua penghargaan. Masuk dalam tiga besar terbaik kategori Pelayanan Puskesmas Terbaik secara Nasional serta Penghargaan Belanja Fitofarmaka. Penghargaan tersebut secara langsung diserahkan oleh Menteri Kesehatan RI di Jakarta, belum lama ini. 

Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu menyampaikan, penghargaan Pelayanan Puskesmas Terbaik secara Nasional, secara teknis dinilai dari indeks persepsi masyarakat dengan tujuan survei, adalah meningkatkan dukungan semua pihak terhadap layanan primer, khususnya puskesmas.

“Kota Palangka Raya mendapatkan dua penghargaan dari Menteri Kesehatan RI yang pertama adalah penghargaan untuk pelayanan puskesmas tiga besar terbaik secara nasional. Kedua mendapatkan penghargaan berkaitan dengan belanja Fitofarmaka,” kata Hera kepada awak media, kemarin.  

Hera menjelaskan, Kota Palangka Raya mendapatkan penghargaan berkaitan dengan belanja Fitofarmaka, Fitofarmaka merupakan obat tradisional dari bahan alami yang pembuatannya terstandarkan dan memenuhi kriteria ilmiah.  

Oleh karena itu, pengembangan Fitofarmaka didasarkan atas ketersediaan bahan baku alam yang banyak diversitasnya (Keanekaragaman) di Indonesia. 

“Fitofarmaka ini adalah, obat-obatan yang berbasis alam atau obat-obatan tradisional yang telah diuji secara klinis dan terstandarisasi,” ucapnya. 

Orang nomor satu di Kota Cantik Palangka Raya itu, menambahkan lebih lanjut. Kota Palangka Raya mendapatkan Indeks Persepsi Masyarakat tertinggi dalam hal pelayanan publik, pelayanan puskesmas dalam skala nasional, secara teknis dilakukan survei berbasis masyarakat. Sehingga, persepsi masyarakat menjadi sebuah penilaian. 

Menurut Hera, hal tersebut telah sejalan,  mengingat Pemko senantiasa proaktif untuk mendorong pelayanan publik terbaik di Kota Palangka Raya. Baik itu, pelayanan kesehatan tingkat pertama yakni puskesmas maupun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Palangka Raya.   

“Pemko sudah mendorong pemanfaatan Sumber Daya Alam (SDA) yang kita miliki. Mulai dari kearifan lokal dari Palangka Raya itu sendiri. Namun tentunya yang sudah terstandarisasi dan telah uji klinis,” pungkasnya. (ifa*/abe)