PALANGKA RAYA – Aktivitas balapan liar di Jalan Dr. Murjani, Kelurahan Pahandut, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, semakin meresahkan.
Bahkan, pada Minggu (12/11/2023) dini hari, satu unit kendaraan bermotor dilaporkan dibakar oleh oknum masyarakat. Ini merupakan kali kedua pembakaran kendaraan terjadi di tempat tersebut.
Dari informasi yang dihimpun, kendaraan yang sengaja dibakar itu disebut-sebut atau diduga milik oknum pembalap liar. Selain melakukan aksi pembakaran, sekelompok orang tersebut juga menganiaya pemilik motor.
Hal itu dibeberkan oleh korban yakni MH, pemilik motor terbakar pada Minggu lalu. Ia mengaku dihadang oleh sekelompok orang berbadan besar memakai topi di pinggir jalan ketika menghindari sejumlah pembalap liar yang hendak melakukan start race.
“Saya ke pinggir jalan terus tiba-tiba ditahan orang. Dikiranya ulun (saya) mau start balapan, padahal ulun ke pinggir oleh ada pembalap liar lagi start,” bebernya.
MH mengaku dirinya diberhentikan dan kemudian didorong oleh sekelompok oknum tersebut. Ia pun terjatuh dan menjadi bulan bulanan mereka.
“Dipukuli habis-habisan, cuma bisa berlindung pakai helm. Tapi kata yang melihat dipukul pakai selang dengan rantai. Ciri-cirinya pakai baju biasa badannya besar-besar dan bertopi,” ujarnya.
Anehnya, peristiwa kericuhan dalam aksi balap liar di Jalan Dr Murjani tiap akhir pekan ini tak hanya terjadi malam itu. Pekan sebelumnya satu unit motor dikabarkan dibakar oleh massa.
Polisi telah melakukan penyelidikan mengenai hal ini. Namun belum ada tindakan konkret dalam menangani aktivitas balap liar di kawasan tersebut.
Warga setempat pun mengaku geram dengan adanya aktivitas tersebut. Tak jarang mereka (pembalap liar) kabur dari kejaran petugas melalui jalan komplek dengan kecepatan tinggi dan knalpot yang bising.
“Tiap malam minggu tidur pasti keganggu, mereka yang balap liar mereka juga yang rusuh, malah ada motor yang dibakar. Kalau dibubarin aparat masuk komplek ngegas motor ga jelas mengganggu orang lagi tidur,” kata salah satu warga yang tak ingin disebutkan namanya. (rdo/cen)