Infaq Telur dan BAAS Turunkan Angka Stunting

WAWANCARA: Plh Sekda Kota Palangka Raya Sahdin Hasan saat diwawancarai awak media, Minggu (12/11). Foto: IFA*/PE
WAWANCARA: Plh Sekda Kota Palangka Raya Sahdin Hasan saat diwawancarai awak media, Minggu (12/11). Foto: IFA*/PE
PALANGKA RAYA – Stunting merupakan isu nasional yang tengah gencar-gencarnya ditangani. Ditambah jumlah anak stunting teridentifikasi di Kota Palangka Raya sebanyak 186 anak telah terdata, upaya dan penanganan tengah dimaksimalkan agar angka stunting dapat ditekan, Minggu (12/11).
Plh Sekda Kota Palangka Raya, Sahdin Hasan menyampaikan, upaya yang tengah dilaksanakan oleh Pemko untuk menangani dan menekan agar tidak ada peningkatan angka stunting, sehingga terwujudnya program Zero Stunting. Dimana presentasi peningkatan stunting dari bulan ke bulan nol persen yakni dengan gerakan infaq telur.
Menurut Sahdin, setiap momentum peringatan hari nasional akan dilakukan gagasan gerakan infaq telur untuk penanganan stunting, hal ini merupakan langkah konkrit yang ditempuh oleh Pemko, bentuk kepedulian dari seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), seperti Hari Sumpah Pemuda, Hari Guru Nasional serta Hari Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) mendatang.
“Bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kawasan Pemko diwajibkan gerakan infaq telur, sumbangan dua biji telur senilai Rp 5.000,” ujarnya.
Lebih lanjut ditambahkannya, Pemko melalui Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DaldukKBP3APM) telah berjalan melakukan kunjungan pembagian infaq telur ke beberapa kelurahan dan kecamatan di Palangka Raya.
“Hari ini merupakan hasil yang kemarin. Berdasarkan kesesuaian data tentang nama dan alamat (by name and by address) ke Danau Tundai, Kameloh Baru, Bukit Tunggal, Petuk Katimpun,” ucapnya.
Sementara itu, untuk upaya Pemko yang lain adalah, membentuk TIM Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama yang dianggap mampu untuk menjadi Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS). Dimana fokus utamanya yakni menangani penekanan angka stunting di Kota Palangka Raya.
“Hal tersebut telah ditetapkan melalui keputusan Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu, ini merupakan gerakan kepedulian dari kita bersama,” ungkapnya. (ifa*/abe)