Ruko Berkobar, Satu Orang Alami Luka Bakar

ruko
Olah TKP dari Tim Inafis Satreskrim Polresta Palangka Raya terhadap peristiwa kebakaran di deretan ruko Jalan Kalimantan, Kota Palangka Raya, Rabu (8/11/2023). Foto:Ist

PALANGKA RAYA – Kepolisian melakukan penyelidikan mengenai peristiwa terbakarnya deretan rumah toko (Ruko) di Jalan Kalimantan, Kelurahan Pahandut, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, Rabu (8/11/2023) pagi pukul 07.30 WIB.

Kebakaran tersebut meludeskan dua ruko yang difungsikan sebagai tempat Laundry dan isi ulang air minum. Beruntung penanganan kebakaran berjalan cepat dan tak sampai merembet ke ruko lainnya.

Tim Inafis Satreskrim Polresta Palangka Taya, bersama SPKT Polresta dan Polsek Pahandut, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pendataan korban usai dilakukan pendinginan di lokasi.

Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Budi Santosa melalui Kanit SPKT I Aiptu Teguh, mengatakan dari hasil olah TKP dan keterangan para saksi, api berasal dari bangunan ruko Laundry milik Murah (33). Api membesar karena adanya bahan bakar minyak yang tersimpan di dalam.

“Sumber diperkirakan api berasal dari Toko MM Laundry. Namun kami belum mengetahui penyebab dari kebakaran tersebut dan api tidak menjalar luas dikarenakan akses titik api mudah dijangkau,” kata Teguh.

Dari keterangan saksi, yang turut menjadi korban kebakaran. Ia melihat ada api yang menjalar dari tumpukan jeriken minyak jenis pertalite di bawah kaki korban. Ia pun lantas berteriak dan korban meminta pertolongan ke warga sekitar.

“Korban menerangkan selain usaha laundry, ibu ini (Murah) menjual minyak jenis pertalite dan tabung gas elpiji 3 Kg di depan toko,” jelas Kanit SPKT I.

Korban diketahui sempat mengalami luka bakar ringan pada bagian kaki dan tangan serta sempat dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kalteng untuk dilakukan perawatan intensif.

Sejumlah saksi telah diperiksa dan dimintai keterangan di lokasi dan menghasilkan keterangan senada yang merujuk pada membesarnya api karena adanya BBM pertalite di area ruko MM Laundry.

“Kerugian material diperkirakan Rp 500 juta, sedangkan untuk kerugian jiwa terdapat korban luka bakar ringan 1 orang yakni ibu pemilik Laundry,” ujarnya.

Sementara itu, salah seorang korban kebakaran ini mengakui bahwa saat terjadinya kebakaran, dia dan juga suaminya sedang tidak berada ditempat. Mereka mendapatkan informasi kebakaran ini dari warga sekitar bahwa rumah milik dia dan juga toko laundry yang bertepatan di sebelahnya telah hangus terbakar.

Yang terbakar adalah tempat tinggal utama, termasuk kamar tidurnya. Di bawah bagian rumah mereka terdapat area dapur, sementara bangunan depan merupakan tempat usaha pengisian galon yang merupakan bangunan permanen.

“Tidak ada barang-barang yang sempat diselamatkan, barang-barang kinipun sudah dilahap api, hanya bangunan di bawah dan bangunan depan toko galon ini saja yang selamat,” ucap korban. (rdo/ihz/cen)