KASONGAN-Kejuaran Daerah (Kejurda) Motoprix Bupati Katingan open race seri 11 yang digelar di Bundaran Durian Komplek Kereng Humbang menelan korban, Minggu (5/11/2023). Akibatnya enam penonton harus dirawat di Rumah Sakti Umum Daerah (RSUD) Mas Amsyar Kasongan.
Kapolres Katingan, AKBP I Gede Putu Widyana melalui Kabag Ops, AKP Ratno, membenarkan insiden kecelakaan tersebut. Ia menerangkan, kejadian diduga terjadi saat salah seorang pembalap mengalami rem blong sehingga hilang kendali.
Enam orang yang menjadi korban yakni, MA (19) berjenis kelamin laki laki diduga patah di kaki bagian lutut kiri, PA (26) berjenis kelamin perempuan mengalami cedera kepala ringan disertai luka lecet. SW (55) berjenis kelamin laki-laki menderita patah kaki kanan.
Sedangkan, SK (24) seorang perempuan mengalami luka lecet pada area anggota tubuh. SL (61) seorang laki- laki mengalami luka robek pada area wajah, siku, lecet pada anggota tubuh dan diduga patah paha kiri dan R (12) seorang anak laki- laki alami luka lecet pada jari kaki kanan.
Ratno menyebutkan, sebelum pelaksaan pihaknya sebenarnya sudah memberikan race assessment.
“Jadi kita sudah cek lapangan, kemarin seluruh perangkat balapan sudah terpasang,”ujar dilansir dari kalteng.co.
Sehubungan dengan terjadinya insiden ini dikatakannya bahwa pihaknya akan melakukan penyelidikan.
“Kita akan memastikan insiden yang terjadi sore hari ini, supaya bisa memperjelas penyebab kejadiannya,” ujarnya.
Dalam insiden ini tidak ada korban jiwa. Sejauh ini para korban masih dapat berkomunikasi dengan baik, hanya saja masih harus menjalani perawatan.
“Dari enam korban yang dibawa ke rumah sakit, satu orang sudah diperbolehkan pulang, sementara lima sisanya masih harus mendapatkan perawatan,” ungkapnya.
Ia menambahkan, sejauh ini pihaknya belum bisa memastikan soal kompensasi asuransi kepada para korban, karena harus terlebih dahulu mendapatkan penjelasan dari panitia pelaksana soal ini. (*/tur/kpg/cen)