PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat beberapa waktu telah menggelar, perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 64 Kabupaten Kotawaringin Barat, Dinas Pariwisata Kotawaringin Barat menyelenggarakan Festival Kobar Kreatif, di Taman Kota Bundaran Pancasila Pangkalan Bun.
Plh Sekda Kobar Juni Gultom,mengatakan rangkaian kegiatan yang telah digelar berjalan dengan baik. Kegiatan tersebut di bawah Dinas Pariwisata Kotawaringin Barat.
“Alhamdulilah, kegiatan berjalan lancar. Sebagaimana yang diharapkan,” ucapnya.
Dia berharap dari kegiatan tersebut, menjaga keberlangsungan kreatifitas seniman lokal yang ada.
“Festival ini merupakan seni pertunjukan seniman lokal,” ujarnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pariwisata Kotawaringin Barat Edie Faganti, menyebutkan bahwa film festival Kotawaringin Barat Kreatif dan panggung kreativitas seni pertunjukan dan musik bertujuan untuk menjaga keberlangsungan kreativitas seniman lokal.
“Ada banyak karya seni yang ditampilkan dalam kegiatan Festival Kobar Kreatif ini. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas seniman lokal,” ucap Edi.
Untuk diketahui, pada kegiatan Festival Kobar Kreatif tahun ini yaitu Apresiasi Kuliner Desa Wisata, Screening Film Lokal, Apresiasi Tari Kreasi, Panggung Kreativitas Seni Pertunjukan dan Musik.
Kegiatan Festival Kobar Kreatif juga diharapkan dapat mengambil bagian dalam penguatan ekonomi, setelah pandemi menerjang dengan menghadirkan peluang berusaha di sektor ekonomi kreatif.
“Melalui festival ini, Dispar Kobar ingin menunjukkan langkah nyata mendukung ekonomi kreatif kembali bangkit pasca pandemi,” tuturnya.
Menurutnya, kehadiran Film karya anak lokal akan menjadi wadah penguatan kemampuan dan pengetahuan, mengenai gagasan dan teknologi baru dunia film kepada para pelaku industri film Kotawaringin Barat.
“Dengan festival ini, diharap dapat memperkuat daya saing film Kobar di forum nasional. Selain itu, kita juga ingin mengajak para sineas untuk beradaptasi dengan berbagai tantangan dan bentuk baru sebagai upaya bersama membangun kembali industri film,” tandasnya. (fit/nur)