SAMPIT-Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), H Halikinnor, resmi membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-54 dan Festival Seni Qasidah (FSQ) tingkat Kabupaten Kotim ditandai dengan pemukulan gendang rebana.
Pembukaan tersebut juga dibuka dengan tarian Kolosal yang dibawakan oleh SMA Negeri 1 Parenggean dengan berjumlah 616 orang. Dan dimeriahkan dengan musik gambus Al Khodijah, yang berlangsung meriah di Lapangan Kecamatan Parenggean, Kabupaten Kotim, pada Sabtu (28/10/2023) malam.
Ketua Panitia yang juga sebagai Camat Parenggean, Siyono menyampaikan bahwa pada MTQ ke-54 dan FSQ yang diselenggarakan di wilayahnya itu setidaknya diikuti oleh 985 peserta dari 17 kecamatan yang ada di Kabupaten Kotim.
“Setiap Kecamatan telah mengirimkan kafilah mereka, diantaranya, Kecamatan Antang Kalang 50, Mentaya Hulu 45 orang, Baamang 70 orang, Mentaya Hilir Utara 52 orang, Pulau Hanaut 43 orang, Cempaga 52 orang, Telaga Antang 48 orang, Cempaga Hulu 50 orang, Seranau 52 orang, Mentawa Baru Ketapang 76 orang, Mentaya Hilir Selatan 70 orang, Kota Besi 45 orang, Teluk Sampit 78 orang, Telawang 50 orang, Tualan Hulu 45 orang dan Bukit Santuai 50 orang, Parenggean 105,” bebernya.
Untuk cabang MTQ yang akan diperlombakan antara lain cabang tilawah, Qiraat Sab’ah Hifzhil Quran, Tafsir Al Quran, Fahmil Al Quran, Syahril Al Quran, Khatil Al Quran. Dan untuk Festival Seni Qasidah ada 2 yakni hadrah dan rebana.
Siyono menyebutkan, bahwa lapangan yang digunakan untuk acara tersebut merupakan lahan baru seluas 3.5 hektar yang mereka garap dari awal, dan untuk mempersiapkan semuanya dari lahan sampai jadi panggung yang megah itu memakan waktu selama tiga bulan.
“Kita mempersiapkan semua ini kurang lebih 3 bulan,” ungkapnya.
Ia mengatakan pada MTQ dan FSQ ini pihaknya tidak mengharapkan menjadi juara umum. Ia hanya ingin Kecamatan Parenggean sebagai tuan rumah bisa memberikan kelancaran dalam penyelenggaran dan kesuksesan MTQ ini.
“Saya tidak terlalu berharap menjadi juara umum, karena saingan kita itu juara bertahan, ” ucapnya.
Sementara itu Bupati Kotim, H Halikinnor, berterimakasih kepada Camat Parenggean, jajarannya dan seluruh masyarakat yang telah bekerja keras sehingga dapat terlaksana kegiatan MTQ dan FSQ.
“Saya mengucapkan selamat datang dan selamat mengikuti kegiatan MTQ dan seni qasidah kepada seluruh peserta,” ucapnya.
Lanjutnya, keluhuran nilai-nilai ajaran Al-qur’an sebagai pedoman dan pandangan hidup masyarakat perlu ditimbun kembangkan melalui proses pendidikan baik formal maupun nonformal termasuk diantaranya melalui MTQ.
“Sangat keliru apabila MTQ ini hanya dipahami dari sisi kegiatan syiar keagamaan, tanpa mampu memaknai lebih komprehensif akan nila-nilai manfaat dan kemaslahatan yang menyertainya, pemahaman inilah perlu dibangun dari hati nurani dan pikiran masyarakat,” ujarnya.
Halikin berharap, kepada seluruh dewan hakim, juri dan panitera agar dapat menjalankan tugas dengan baik, serta dapat memberikan nilai objektif dan jujur.
“Saya berharap junjung tinggi sportivitas dan berpihak kepada kebenaran dan selalu amanah,” harapnya. (pri)