PALANGKA RAYA – Pj Wali Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu hadir secara langsung dalam kegiatan Pencanangan Kelurahan Bersinar di Kota Palangka Raya Tahun 2023, Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Advokasi Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba Berbasis Sumberdaya Pembangunan Desa, Kamis (26/10).
Hera mengatakan, Pencanangan kelurahan bersinar sudah dilakukan dari satu tahun yang lalu, dimana sudah diakumulasikan 11 kelurahan bersinar di Kota Palangka Raya. Pihaknya mengakui kurangnya kampanye, dengan itu meminta, agar jajaran kelurahan dapat mendorong kampanye secara terukur.
“Tiga desa yang dicanangkan hari ini merupakan beberapa dari kelurahan yang menjadi perhatian sebagai penanganan narkoba, pemilihan beberapa titik lokasi di kelurahan telah dilakukan kajian oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) agar dapat mengkampanyekan kelurahan bebas narkoba. Untuk kampanye itu dapat dilakukan seminggu tiga kali secara langsung, untuk kampanye tidak langsung berupa infomasi-infomasi dapat dilakukan setiap saat,” ujarnya.
Menurutnya, pihak Pemko akan melakukan penguatan secara komprehensif (Menyeluruh) dalam hal Multi-Sektor (Hasil), Multi-Program (Penjadwalan), Multi-Perangkat daerah dan penegakan hukum.
Oleh karena itu, kelurahan bersinar di Kota Palangka Raya yang terpilih sebagai seseorang yang memiliki tanggung jawab terhadap desanya mengingat tugas pokok berinteraksi langsung kepada masyarakat, yaitu Kelurahan Pahandut Seberang, Kelurahan Tumbang Rungan dan Kelurahan Menteng.
“Dari Pemko menggunakan pendekatan dalam program-program terkait, ditambah adanya indikasi ibu-ibu, anak-anak sebagai kelompok yang tidak diperkirakan, terindikasi kearah tersebut menjadikan pencanangan kelurahan bersinar ini adalah PR bersama tidak hanya mengandalkan BNN, atau Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) serta pihak penegak hukum,” ucapnya.
Orang nomor satu di Kota Palangka itu menerangkan harus ada program-program yang sesuai baik dalam sektor pemberdayaan ekonomi, pemberdayaan masyarakat, kesehatan, ketenagakerjaan, seluruh elemen perangkat daerah dapat terlibat dalam penanganan kelurahan bersinar bebas narkoba.
“Untuk itu telah kami susun acara aksi agenda rutin setiap tahun, perlu adanya pengawalan secara maksimal bukan hanya seremonial atau sekedar pencanangan. Saya meminta harus memiliki data agar dapat ditangani dengan cepat oleh pihak terkait,” paparnya.
Masih ditempat yang sama, Aan selaku Ketua Lurah Tumbang Rungan salah satu kelurahan yang terpilih sebagai pencanangan kelurahan bersinar menjelaskan bahwa dirinya mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh BNN, dalam hal ini dirinya akan mensosialisasikan kembali terkait bahayanya pengunaan narkoba.
“Seperti yang telah kita semua ketahui, di Kelurahan Tumbang Rungan itu sendiri belum pernah dilakukan sosialisasi, nantinya saya akan bekerja sama dengan RT dan RW se tempat, Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan (LKK), Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM), terkait laporan kepada pihak BNN,” tuturnya.
Lebih lanjut Aan yang baru dua pekan dilantik sebagai lurah tersebut membeberkan akan melakukan pemantauan terhadap indikasi atau pengedaran narkoba di Kelurahan Tumbang Rungan, dirinya akan melanjutkan program dari kelurahan bersinar dengan baik.
“Saya berharap Kelurahan Tumbang Rungan bersih tidak ada pemakai, atau peredaran transaksi jual beli. Mengingat narkoba sangat merugikan diri sendiri, bahkan keluarga tercinta,” pungkasnya. (ifa*/abe)
