PALANGKA RAYA – Tekan angka inflasi Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota menggelar Operasi Pasar (Opsar) Bahan Pokok (Bapok) Bersubsidi. Itu diperuntukan bagi masyarakat Rumah Tangga Miskin (RTM) dan Berpenghasilan Rendah serta masyarakat pada umumnya di Kantor Kelurahan Pahandut, Kamis (19/10/2023).
Kepala Disperindag kota, Samsul Rizal mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan kelurahan dan RT se tempat membagikan kupon kepada warga. Dimana kupon tersebut telah disesuaikan dengan paket yang akan diberikan, yakni 600 paket sembako khusus Kelurahan Pahandut.
“Saya lihat warga sangat antusias pembagian sembako bersubsidi ini, karena sasaran kami adalah warga berpenghasilan menengah rendah,” ujarnya.
Samsul menerangkan, untuk harga sembako tersebut sudah diberikan subsidi yang seharusnya total harga paket sembako Rp 150.000 diberikan subsidi Rp 50.000 cukup bayar Rp 100.000, adapun paket sembako tersebut terdiri dari beras lima Kg, gula pasir dua Kg, minyak Goreng dua Liter.
Tentunya pihaknya mengharapkan, dengan adanya opsar bapok bersubsidi ini, dapat meringankan beban warga. Mengingat juga kenaikan bapok yang saat ini terjadi di Kota Palangka Raya.
“Target kami ada delapan kelurahan salah satunya Kelurahan Pahandut, kegiatan ini akan berlanjut sampai akhir tahun, terutama menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru),” ucapnya.
Kadis Perindag itu menambahkan, untuk kuota paket sembako, tentunya menyesuaikan dengan data warga, ada beberapa kelurahan 300 paket sembako bersubsidi. Sedangkan untuk Tabung gas LPG 3 Kg bersubsidi memiliki kuota 200 tabung dengan harga Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 22.000.
“Untuk data telah sesuai dan dipilih langsung dari RT agar penerima manfaat memang warga yang membutuhkan. Silahkan warga membeli untuk mengurangi beban pengeluaran di rumah tangga,” ajaknya.
Ditempat yang sama saat dibincangi awak koran ini, warga penerima manfaat Dela mengungkapkan untuk pengambilan paket sembako menyiapkan kupon dan KTP dimana kupon tersebut telah diberikan oleh Ketua RT se tempat, sedangkan untuk pembelian Gas LPG 3 Kg dengan harga HET cukup membawa Kartu Keluarga (KK).
“Paket sembako ini sangat meringankan beban kami warga yang menengah kebawah, terutama beras yang semakin hari semakin mengalami kenaikan,” pungkasnya. (ifa*/abe)