Bencana Karhutla jadi Pelajaran di Masa Mendatang

Bencana Karhutla
Wakil Ketua II DPRD Gumas Neni Yuliani saat membacakan pandangan fraksinya di gedung dewan. Foto: Sepanya

KUALA KURUN – Kabupaten Gunung Mas (Gumas) merupakan salah satu tempat yang terdampak kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), akibat daripada musim kemarau yang hampir tiga bulan terakhir ini. Sehingga hal tersebut, berimbas pada perekonomian, bahkan kesehatan masyarakat pun ikut terganggu.

“Akibat musim kemarau ini, banyak sisi yang ikut terdampak baik kesehatan, ekonomi, bahkan sulitnya mendapatkan air bersih. Maka ini menjadi pelajaran di masa depan dan juga perlu diantisipasi oleh semua pihak,” ucap Wakil Ketua II DPRD Gumas Neni Yuliani dikonfirmasi, Minggu (8/10/2023).

Selain itu, sambung Neni, dampak lain seperti karhutla dimana-mana, sehingga pemerintah daerah harus bisa mencari solusi bagaimana cara untuk penanganan, hingga penyelesaian proplem yang dihadapi masyarakat di daerah.

“Permasalahan yang lain, dinilai krusial akibat karhutla yaitu di dunia pendidikan, akan terjadi pengurangan jam kerja belajar mengajar. Bahkan disisi kesehatan masyarakat pun ikut terganggu akibat asap,” ujarnya.

Oleh sebab itu dia meminta, dengan masyarakat agar sadar untuk tidak melakukan pembakaran hutan hingga pekarangan mereka. Karena dampak efeknya semua akan mengalami gangguan kesehatan misalnya penyakit inspeksi saluran pernapasan (Ispa).

“Penyakit Ispa ini timbul oleh asap, karena itu yang harus dipahami oleh masyarakat semua, serta menyadari untuk tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan. Selain itu, untuk pemerintah daerah, bahwa ini menjadi pelajaran dimasa mendatang,” imbuhnya. (nya/abe)