14.960 Warga Palangka Raya Terpapar ISPA

ispa
Ilustrasi

PALANGKA RAYA-Kebakaran lahan dan hutan (Karhutla) yang terjadi di wilayah Kota Palangka Raya beberapa hari terakhir ini semakin marak. Kabut asap pun menyelimuti Kota Cantik. Kualitas udara semakin memburuk. Akibat kualitas udara yang tidak sehat lantaran pekatnya kabut asap membuat kesehatan masyarakat terganggu. Terutama penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya jumlah masyarakat yang terpapar ISPA sejak bulan Januari hingga September 2023 berjumlah 14.960 kasus.

Dengan rincian, pada bulan Januari terdapat 2.291 kasus, Februari 1.890 kasus, Maret 1.936 kasus, April 2.007 kasus, Mei 894 kasus, Juni 898 kasus, Juli 629 kasus.

Sementara untuk bulan Agustus terdapat 1.740 kasus dan bulan September mengalami peningkatan hingga 2.675 penderita ISPA di Kota Palangka Raya.

Menanggapi tingginya kasus masyarakat yang menderita ISPA akibat terpapar kabut asap, Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, Andjar Hari Purnomo, meminta kepada masyarakat agar bisa menggunakan masker saat keluar rumah untuk mencegah terserangnya penyakit.

“Kabut asap di Kota Palangka Raya sudah pekat sekali dan buruknya kualitas udara akhir-akhir ini bisa menyebabkan masyarakat terserang berbagai penyakit seperti flu dan juga batuk,” katanya.

“Dalam 3 bulan terakhir lonjakan kasus penyakit ISPA ini meningkat sangat drastis ketimbang 6 bulan sebelumnya,” sambungnya.

Andjar juga mengingatkan, agar tidak mudah terserang penyakit seperti flu dan batuk, masyarakat diminta mengonsumsi makanan yang mengandung banyak vitamin C, serta masyarakat diminta untuk rutin melakukan olahraga pernapasan.

Untuk sekarang ini, dengan banyaknya mengonsumsi makanan yang banyak vitamin C-nya ditambah lagi vitamin suplemen makanan yang bermanfaat, maka imun tubuh bakal meningkat dan juga bisa mencegahnya terserang flu dan juga batuk.

“Udara Kota Palangka Raya saat ini sangat buruk, jadi untuk keluar rumah jangan lupa menggunakan masker, dan yang paling penting penuhi kebutuhan cairan tubuh yang cukup di tengah cuaca yang panas ini,” pungkasnya. (ihz/cen)