PALANGKA RAYA-Pergantian kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya mendapat sorotan dari legislator di Kota Cantik-julukan Kota Palangka Raya.
Kepala BPBD yang sebelumnya dijabat oleh Emi Abriyani, kini diganti oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya, Alman Pakpahan dengan status pelaksana tugas (Plt). Sedangkan Emi Abriyani, menjabat Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Palangka Raya.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua I DPRD Kota Palangka Raya, Wahid Yusuf, menilai jika jabatan kepala BPBD Kota Palangka Raya harusnya diisi oleh pejabat yang memiliki tingkat kesabaran yang tinggi.
“Kalau penunjukkan beliau sebagai Plt hanya sementara, saya tidak masalah. Tapi kalau untuk definitif, saya kurang setuju,” ucapnya.
Hal tersebut, kata dia, mengingat tugas BPBD Kota Palangka Raya yang harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan perlunya kehati-hatian. Juga perlu sosok seorang pejabat yang dekat dengan masyarakat dan juga relawan.
Dirinya mencontohkan, seperti kasus karhutla yang saat ini kian marak, perlu adanya penanganan yang maksimal oleh pejabatnya.
“Untuk ini, sebagai pejabat yang ditunjuk pasti harus merangkul para relawan dalam membantu penanganan karhutla yang marak terjadi. Penunjukkan ini harus orang yang sabar, kalau tidak, tentu tidak akan ada sinergitas,” tutupnya. (ihz/cen)