PALANGKA RAYA–Aliansi Masyarakat Peduli Pimpinan Putra Daerah (MP3D) Kalimantan Tengah (Kalteng) menginginkan pejabat sementara (Pj) kepala daerah di Kalteng dijabat oleh putra dan putri daerah Kalteng.
Dalam memwujudkan keinginan tersebut, MP3D Kalteng melakukan aksi damai. Gerakan aksi yang diberi nama Jumat Baper (Bawa Aspirasi Masyarakat) itu, digelar di depan Kantor Gubernur Kalteng, Kota Palangka Raya, Jumat (22/9/2023).
Korlap MP3D Kalteng, Ingkit Benny S. Djaper, menjelaskan kegiatan ini merupakan bentuk penyampaian aspirasi terkait penetapan dan penunjukan pejabat bupati dan wali kota yang berjumlah 10 orang.
“Kita tetap berharap pada komitmen dan kesepakatan awal, bahwa kita menginginkan 10 orang pejabat bupati atau wali kota itu adalah putra putri dari Provinsi Kalteng,” tegasnya, dilansir dari prokalteng.co.
Sebab menurutnya, putra putri di Kalteng sudah cukup mumpuni untuk mengisi jabatan tersebut. Pasalnya, ia menilai yang bisa memerintah dan lebih mengerti daerahnya adalah putra putri di daerah Kalteng itu sendiri.
“Harapan kita pemerintah pusat jangan diam melihat reaksi dan tuntutan ini. Akomodirlah dengan baik, beri kesempatan kepada kami masyarakat Kalteng untuk bisa berkarya di daerah kami sendiri,” ungkapnya. (*hdw/hnd/kpg/cen)