PURUK CAHU – Bupati Murung Raya (Mura) Dr Perdie M Yoseph MA berkesempatan meresmikan Lopo Betang Kembar “Perdie M Yoseph”, yang merupakan salah satu simbol adat budaya khas Suku Dayak Kalimantan Tengah (Kalteng). Bahkan diyakini merupakan salah satu yang terbesar se-Provinsi Kalteng.
Pasalnya pembangunan Lopo Betang Kembar ini dibangun diatas tanah dengan luasan 9 hektare di kawasan Bumi Perkemahan Kota Puruk Cahu.
Pembangunan huma betang yang dimulai sejak 4 Maret 2023 ini disebutkan memakan Anggaran Pembangunan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023 dengan total Rp 25 miliar yang melekat pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, yang terdiri dari Lopo Betang Kembar dan Taman Budaya.
Perdie saat menyampaikan, sambutannya sangat berterimakasih atas dukungan seluruh pihak sehingga terwujudnya pembangunan Lopo Betang Kembar yang menjadi kebanggaan masyarakat Murung Raya ini.
“Pemerintah daerah sangat berterimakasih kepada pihak DPRD yang mendukung penuh pembangunan ini dari usulan, perencanaan hingga selesainya pembangunan Lopo Betang I ini dan proses pembangunan Lopo Betang II dan Taman Budaya yang berakhir di Bulan Desember 2023 mendatang,” kata Bupati, Jumat (16/9/2023) sore.
Atas pembangunan ini menurutnya menjadi kebanggan seluruh masyarakat Murung Raya dengan pembangunan dua unit Betang yang dikengkapi dengan fasilitas lengkap serta taman budaya yang representatif menjadi yang pertama di Provinsi Kalimantan Tengah.
“Kita patut berbangga dengan langkah strategis pemerintah daerah ini dalam upaya pelestarian adat budaya hingga upaya memaksimalkan potensi wisata kedepan,” ujar Perdie lagi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Ferdinan Wijaya menjelaskan pembangunan Lopo Betang Kembar ini selain menjadi yang terbesar dan terlengkap pertama di Kalteng, akan menjadi salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Dalam satu unit Lopo Betang ini memiliki fasikitas lengkap berupa 2 kamar VIP dan dan 9 kamar kelas ekonomi. Jadi nantinya jika bangunan Lopo Betang II selesai di akhir tahun ini akan memikiki total 4 kamar kelas VIP dan 18 kamar kelas ekonomi yang akan menjadi sumber PAD kita,” jelasnya. (udi/abe)