Bantu Atasi Kelancaran Helikopter Padamkan Api, Masyarakat Diminta Tidak Terbangkan Layang-layang

helikopter
Letda TNI AU Danlanud Iskandar, Zulkarnain.

SAMPIT – Dalam mengurangi dampak kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dalam hal ini mendapatkan bantuan helikopter water bombing dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).

“Kebetulan kita di Kotim mendapatkan bantuan satu buah helikopter dari BNPB Provinsi Kalteng untuk membantu melaksanakan water bombing,” kata Letnan Dua (Letda) Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU), Zulkarnain, Senin (12/09/2023).

Zulkarnain meminta, kepada masyarakat untuk membantu kelancaran helikopter water bombing dalam memadamkan api, maka dari itu masyarakat diminta untuk tidak menerbangkan layang-layang terlebih dahulu.

“Kami harapkan dari masyarakat supaya membantu dalam pelaksanaan kegiatan memadamkan api yaitu dengan cara tidak menerbangkan layang-layang, karana itu merupakan obstacle (halangan) dari penerbangan heli itu sendiri,” ungkapnya.

Diketahui, bahwa helikopter water bombing ini sempat tidak beroperasi beberapa hari, dan 2 hari ini sudah beroperasi kembali. Namun, saat ini helikopter fokus ke Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP).

“Untuk hari ini helikopter water bombing fokus ke TNTP, karena apinya sudah mengarah ke penangkaran orang utan,” jelasnya.

Untuk kontrak helikolternya sendiri Kabupaten Kotim mendapat kontrak sampai situasi Karhutla aman. “Kemungkinan sampai situasi aman sekitaran bulan November,” bebernya.

Dalam prioritas pemadaman, pihaknya berkoordinasi dulu kepada BNPB provinsi dan BPBD Kotim, daerah mana yang akan di water bombing terlebih dahulu. (pri*/cen)