KUALA KURUN – Pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) terus meminta dan mengajak, masyarakat untuk mewaspadai adanya kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Juga dalam menghadapi kemarau panjang secara khusus yang ada di wilayah Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau ini.
“Wilayah kita ini kebanyakan kawasan hutan, dan apalagi di saat musim kemarau yang terjadi di wilayah kita Gumas ini pun sangat rawan akan terjadinya karhutla,” ujar Anggota DPRD Gumas Carles Prenky usai dikonfirmasi, Minggu (20/8/2023).
Menurut politisi dari partai Golkar ini mengharapkan, agar seluruh pemangku kepentingan, khususnya di lingkup Pemerintah melalui instansi terkait harus mempersiapkan segala bentuk antisipasi ataupun petugasnya dalam mengantisipasi terjadinya karhutla di wilayah ini.
Pasalnya, sambung dia, wilayah yang rawan dan sering terjadi karhutla di tahun sebelumnya, bisa dijadikan sebagai pembelajaran untuk melakukan upaya-upaya pencegahan dan penanganan yang intensif.
“OPD terkait dalam hal ini BPBD Gumas dan lembaga lainnya sudah tahu wilayah mana saja yang rawan Karhutla. Hal ini perlu untuk dipetakan, sehingga memudahkan penanganannya,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Gumas Champili menjelaskan, saat ini timnya pun sudah melakukan langkah pencegahan secara dini, diantaranya mendirikan posko induk dan terus berkomunikasi dengan para pihak terkait untuk penganan Karhutla tersebut.
“Kita sangat mengantisipasi dan waspada dan ini juga sesuai dari BMKG Palangka Raya dan Manggala Agni Daops Kalteng dengan melakukan pengawasan pada titik-titik rawan karhutla,” imbuhnya. (nya/abe)