Dewan Gumas Berharap Pj Bupati Mampu Memberikan Perubahan

Dewan Gumas
Ketua Komisi II DPRD Gumas Nomi Aprilia saat ditemui awak media di ruang kantor dewan setempat, Senin (7/8/2023). Foto: Sepanya

KUALA KURUN – Legislator dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) mengharapkan, kepada Pejabat (Pj) Bupati Gumas mendatang, dapat memberikan perubahan yang sangat berarti bagi masyarakat di bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau ini.

Pasalnya, sesuai surat keputusan (SK) dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia (RI) jabatan Bupati dan Wakil Bupati Gunung Mas saat ini, nantinya akan berakhir pada per 31 Desember 2023.

“Harapan kami kepada Pj Bupati nanti, bisa memberikan perubahan sistem tata kelola pemerintahan. Selain itu memperbaiki pengaturan dan manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah (Pemkab) Gumas,” ucap Ketua Komisi II DPRD Gumas Nomi Aprilia, Selasa (8/8/2023).

Ia meminta kedepan, tempatkan orang pada tempatnya sesuai skill dan kompetensi serta melakukan analisis jabatan, analisis beban kerja, evaluasi kinerja pejabat ASN dan promosi bagi yang sudah lama diposisinya pada eselon yang sama, agar reformasi birokrasi dan pelayanan publik semakin baik kedepannya.

Selain itu, dia meminta dengan transpotasi seperti jalan yang sekarang ini dinilai masih belum maksimal pengerjaannya supaya ditingkatkan kembali. Lalu, segera lakukan koodinasi baik dengan OPD-OPD terkait dilakukan evaluasi, sehingga tata kelola pemerintah dapat berjalan dengan baik.

“Apabila sudah Pj Bupati nantinya agar memperhatikan air bersih untuk masyarakat. Demikian halnya dengan peningkatan ekonomi masyarakat, khususnya pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan yang menjadi urat nadi masyaraka Gumas,” kata Politisi PDIP ini.

Ia juga meminta, apabila sudah dilakukannya Pj. Bupati Gumas, agar menjalankan kepemimpinan dengan dasar kejujuran, integritas dan tanggung jawab. Kemudian koordinasikan program – program pembangunan kabupaten agar sejalan dengan program provinsi dan nasional.

“Nantinya juga harus sosialisasikan KUR ke masyarakat dan mendampingi masyarakat agar bisa mengakses KUR untuk menghidupkan usaha-usaha. Nantinya dapat menurunkan angka kemiskinan, membuka lapangan kerja, meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan rakyat,” pungkasnya. (nya/abe)