PULANG PISAU– Masyarakat Kabupaten Pulang Pisau tak henti-hentinya diingatkan agar bijak dalam bermedia sosial. Kali ini disampaikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pulang Pisau, Sri Harini Margaretha
Srikandi dari Partai NasDem Pulang Pisau itu mengatakan, media sosial ini dalam penggunaannya jika tidak bijaksana bisa menyebabkan kegaduhan. Karena sudah banyak contoh bahkan orang Pulang Pisau yang terlibat masalah karena media sosial.
“Saat ini masalah media sosial rawan menimbulkan konflik. Karena dipicu postingan yang tidak memikirkan aspek beberapa hal. Misalnya menyinggung salah satu individu, suku, ras atau agama,” kata anggota DPRD Kabupaten Pulang Pisau yang akrab disapa Rini itu menjelaskan.
Anggota DPRD Kabupaten Pulang Pisau dari Dapil II Kecamatan Maliku dan Pandih Batu itu menambahkan, Diskominfo Kabupaten Pulang Pisau hendaknya diharapkan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk memberikan pemahaman bagaimana harusnya bermedsos dengan baik dan bijak. Termasuk, apa saja yang bisa menjerat hingga ke pidana.
“Kita ingin semua masyarakat bermedsos dengan bijak. Jangan sampai gara-gara medsos malah menimbulkan konflik dan sebagainya,” ungkap dia.
Rini menyebutkan, ada sisi negatif dan positif dalam bermedsos. Tergantung bagaimana seseorang ingin memanfaatkan medsos tersebut.
“Jadi kita harus menghindari hal-hal yang melanggar aturan dalam bermedsos. Jangan sampai media sosial membuat kita terjerat hukum. Cek, ricek dan cros cek sebelum berita itu disebarkan kepada masyarakat, ” pungkasnya.(ung)