BUNTOK-Kecekakaan lalu lintas menelan korban jiwa kembali terjadi di ruas jalan kawasan Desa Mangaris, Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Minggu (6/8/2023). Dua pengendara motor jenis Suzuki KH 4166 KJ ditunggangi kakak beradik, Muhammad Noor dan Sari Atifah disambar dump truk jenis Mitsubishi DA 8479 BX yang dikemudikan DRB.
Akibatnya pun sangat fatal, kedua kakak beradik yang diketahui Warga Desa Lembeng, Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barsel itu sempat terseret beberapa meter hingga akhirnya tewas di lokasi kejadian.
Informasi kepolisian menyebutkan, kejadian bermula saat truk jenis Mitsubishi kuning DA 8479 BX yang dikemudikan DRB melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Buntok menuju Ampah. Diduga, truk yang melaju kencang itu masuk ke jalur sebelah kanan.
Disaat bersamaan dari arah berlawanan muncul Motor jenis Suzuki Adres warna gold KH 4166 KJ yang ditunggangi Muhammad Noor dengan membonceng Sari Atifah.
Kuat dugaan, karena jarak yang sudah terlalu dekat, truk yang dikemudikan DRB tidak bisa menghindar dan akhirnya menabrak dua pengendara motor itu.
Dua korban sempat terseret beberapa meter hingga akhir tewas di tempat kejadian perkara (TKP).
Kapolres Barsel, AKBP Yusfandi Usman melalui Kasat Lantas, Iptu P. Juwito Kaslan dikonfirmasi, Senin (7/8/2023) membenarkan kejadian lakalantas yang menewaskan dua pengendara motor.
“Benar mas, dua korban tewas akibat tabrakan itu. Saat ini pengemudi truk berikut truknya sudah kita amankan,” tegasnya singkat.
Sementara itu, di ruas jalan Kurun-Palangka Raya, tepatnya di wilayah Desa Dahian Tambuk, Kecamatan Mihing Raya, Kabupaten Gunung Mas (Gumas), pada Senin (7/8) sekitar pukul 09.30 WIB, kejadian serupa pun terjadi.
Pengendara motor jenis Honda Sonic 150R yang masih belum ada nomor polisi ditunggangi oleh Dedy (17) disambar truk jenis dump truk Hino Dutro Nopol KH 8611 TN yang dikemudikan SDT. Akibatnya nyawa korban menjadi “ambyar” alias meninggal dunia. Setelah warga Desa Dahian Tambuk, Kecamatan Mihing Raya itu sempat masuk ke dalam kolong truk.
Data dari polisi menjelaskan, kejadian berawal dump truk yang dikemudikan SDT melaju dari arah Kota Palangka Raya menuju Kuala Kurun.
Di saat melewati jalan tanjakan dan tikungan, datang dari arah berlawanan Honda Sonic 150R yang dikendarai korban. Karena jarak keduanya yang terlalu dekat, sehingga terjadi benturan antara kedua kendaraan.
Kapolres Gumas, AKBP Asep Bangbang Saputra melalui Kasat Lantas, Iptu Didin Mahmudin pada saat dikonfirmasi awak media, membenarkan kejadian lakalantas tersebut yang menewaskan satu orang pengendara sepeda motor.
“Betul mas, ada lakalantas dan korban tewas akibat tabrakan itu. Saat ini, kendaraan korban dan pengemudi serta truknya sudah kita amankan,” katanya. (ner/kpg/nya/cen)