PURUK CAHU – Momentum memasuki usia ke- 21 Kabupaten Murung Raya (Mura), diakui sejak 21 tahun lalu banyak sudah loncatan-loncatan pembangunan yang dilakukan. Juga dapat dirasakan dampak positifnya, baik dari sisi penurunan angka kemiskinan maupun meningkatnya dunia pendidikan serta pembangunan infrastruktur di salah satu kabupaten terluas dan terujung paling utara di Provinsi Kalimantan Tengah ini.
Sehingga jika kembali ditelisik dengan kondisi geografis yang luas dan topografi daerah yang didomonasi perbukitan serta hutan ini, diakui perlu biaya yang cukup besar untuk menuju kemakmuran dan kesejahteraan masyarakatnya.
Hal ini disampaikan salah satu tokoh masyarakat Murung Raya yang juga mantan Bupati Mura dua periode sejak 2003 hingga 2008 dan 2008 sampai 2013, saat menghadiri upacara peringatan HUT Kabupaten Mura Ke-21 di Stadion Sepak Bola Dr Willy M Yoseph, Selasa (1/8/2023).
“Saya mewakili seluruh masyarakat berterimakasih kepada pemerintah pusat, khususnya Pemerintah Daerah Kabupaten Murung Raya yang saat ini dijabat oleh Perdie – Rejikinoor, telah membawa dan mewujudkan kabupaten yang berkembang dan membangun sesuai dengan visi dan misi serta janji-janji politiknya kepada seluruh masyarakat. Walaupun kita juga mengakui, bahwa dua pasangan Bupati dan Wakil Bupati ini juga memiliki banyak kekurangan di berbagai sisi, namun kembali kami sangat berterimakasih,” kata Willy M Yoseph saat diwawancarai awak media.
Anggota Komisi VII DPR-RI ini berharap, di suksesi kepemimpinan kedepan, baik dari tingkat presiden, gubernur hingga kabupaten atau kota yang baru.
Willy berharap, agar sinergisitas antara pemimpin nasional hingga daerah ini dapat dilanjutkan untuk membangun NKRI.
“Sinergisitas yang sudah dibangun saat ini dari pusat sampai daerah dapat dilanjutkan, kami yakin Murung Raya Emas 2030 itu dapat tercapai, karena masih tinggal 6 tahun lagi. Siapa pun nanti yang menjadi pemimpin Mura mampu membawa kabupaten ini mencapai garis finish tahap pertama pembangunan Mura di tahun 2030 nanti,” tutupnya. (udi/abe)