DPRD Pulang Pisau Apresiasi Kesiapan Penanganan Karhutla

karhutla
Wakil Ketua II DPRD Pulpis, H Ahmad Fadli Rahman.

PULANG PISAU-Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pulang Pisau mengapresiasi kesiapsiagaan Polres Pulang Pisau dan BPBD setempat berserta jajarannya dalam hal pencegahan dan penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) diwilayahnya.

“Saya melihat Pemerintah Daerah melalui BPBD dan jajarannya, khususnya Polres Pulang Pisau sepertinya sudah siap menghadapi kemungkinan terjadinya kebakaran hutan dan lahan di wilayahnya pada musim kemarau tahun ini. Hal itu dilihat dari kesiapan peralatan dan personilnya,” kata Fadli sapaan akrabnya.

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu menegaskan, hal itu dibuktikan dengan sudah dilaksanakan giat apel personil dan pengecekan sarana dan prasarana (Sapras) Karhutla yang digelar Polres Pulang Pisau bersama, TNI, BPBD Kabupaten Pulang Pisau dan unsur terkait lainnya ini untuk menunjukkan kesiapan mereka mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

Anggota DPRD dari Dapil II Kecamatan Maliku dan Pandih Batu itu mengatakan bahwa, upaya antisipasi Karhutla di wilayah Kabupaten Pulang Pisau ini memang tidak dapat dilakukan sendiri oleh aparat Polri, namun membutuhkan kerjasama semua stakeholders, baik dinas instansi pemerintah yang termasuk dalam tim Satgas Karhutla, serta lembaga-lembaga, ormas dan masyarakat yang memiliki lahan dan pekarangan.

Kendati demikian, ia berharap tahun 2023 ini tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), khususnya di wilayah Kabupaten Pulang Pisau Untuk itu, saya mengajak semua pihak termasuk masyarakat khususnya di wilayah Kabupaten Pulang Pisau untuk menjaga lahan dan pekarangan dari bahaya kebakaran hutan dan lahan.

“Saya juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama berperan aktif mencegah terjadinya Karhutla. Jika melihat dan mengetahui adanya titik Karhutla, segera menyampaikan dan berkoordinasi kepada pihak terkait sehingga dapat dilakukan penanganan dan langkah antisipasi sehingga tidak meluas,” pungkasnya. (ung/cen)

BACA JUGA : DPRD Pulpis: Pelestarian Seni Budaya Harus Diwujudkan Lewat Tindakan Nyata