KASONGAN – Ratusan peserta dari kontingen 13 Kecamatan ikut memeriahkan Festival Budaya Penyang Hinje Simpei (FBPHS) Kabupaten Katingan Tahun 2023. Kegiatan yang menjadi agenda tahunan ini dilaksanakan di Sport Center, Kasongan dan dibuka secara resmi oleh Bupati Katingan Sakariyas SE didampingi Wakil Bupati Sunardi N.T Litang, Senin (24/7/2023) malam.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas keikutsertaan dan kehadiran peserta dari seluruh kecamatan di wilayah Kabupaten Katingan.
“Saya menyambut baik dan mendukung dilaksanakannya kegiatan ini, semoga berkualitas, sukses dan lancar. Selain itu, bermanfaat bagi pelestarian kebudayaan masyarakat Dayak,” tuturnya.
Menurut Sakariyas, tujuan dilaksanakanya kegiatan ini adalah sebagai upaya pengembangan seni budaya di Kabupaten Katingan. Sehingga, nilai kekayaan dan keragaman budaya daerah dapat dilestarikan.
“Hal tersebut, dalam rangka memperkaya nilai historis budaya Dayak yang cenderung semakin menurun dan kurang dikenal oleh generasi sekarang ini,” ujarnya.
Bupati menyampaikan, bahwa setiap lomba maupun pertandingan pasti ada kalah dan menang. Hal ini merupakan suatu yang wajar dalam setiap perlombaan.
Namun diingatkan, paling penting adalah semangat bertanding harus ditunjukan dan rasa kebersamaan dalam tim diwujudkan dalam kegotongroyongan yang seirama, satu langkah, terpadu dalam satu tujuan untuk mencapai kesuksesan serta keberhasilan.
“Saya percayakan hal ini kepada panitia dan seluruh peserta lomba,” imbuhnya.
Diungkapkan, bahwa sebagai wujud kepedulian Pemkab Katingan terhadap seni dan budaya Dayak khususnya Kabupaten Katingan, maka kegiatan festival budaya ini menjadi agenda tetap yang dilaksanakan setiap tahun.
“Dimana untuk tahun ini, Festival Budaya Isen Mulang dilaksanakan untuk memeriahkan Hari Jadi ke-21 Kabupaten Katingan,” sebutnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporpar) Kabupaten Katingan, Drs. Risnaduar, MAP melaporkan tujuan kegiatan ini antara lain meningkatkan kerjasama dan kebersamaan dalam melestarikan serta menuimbuhkembangkan seni dan budaya Kabupaten Katingan.
“Selain itu, untuk memperkenalkan kreativitas budaya lokal dan sebagai wadah bagi seniman untuk dapat menampilkan kearifan khas masing-masing daerah,” jelasnya.
Dia mengatakan, bahwa festival budaya ini dilaksanakan selama tiga hari sejak 24 – 26 Juli 2023. Kegiatan ini diikuti kontingen dari 13 kecamatan se-Kabupaten Katingan, totalnya sebanyak 392 orang peserta. Jumlah cabang yang akan dilombakan dalam Festival Budaya Penyang Hinje Simpei Tahun 2023 ini ada empat.
“Yakni lomba tarian daerah, lomba karungut, lomba lawang sakepeng dan lomba manyipet. Bagi para peserta, diberikan hadiah untuk Juara I, II, III serta harapan I, II, III pada setiap cabang lomba. Untuk kontingen dari setiap kecamatan yang banyak memperoleh hasil juara, akan dinobatkan sebagai juara umum,” terang Risnaduar. (ndi)