SUKAMARA – Dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Sukamara yang ke-21, Pemerintah Kabupaten Sukamara menggelar Sunatan Massal. Bupati Sukamara Windu Subagio mengatakan bahwa , dengan berkhitan berarti kita telah mengeluarkan darah kotor yang ada dalam diri kita, maka tepatlah dengan berkhitan kita menjaga kesehatan anak-anak kita.
Adapun yang mengikuti sunatan massal kali ini berjumlah 50 orang anak, jumlah tersebut sesuai dengan target dari Pemerintah Kabupaten Sukamara setiap tahunnya
“Alhamdulilah, dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Sukamara yang ke – 21, kita membantu masyarakat dengan menggelar sunatan massal, kegiatan sunatan massal ini digelar bertepatan dengan musim libur sekolah anak-anak,” ucap Windu.
Windu menerangkan, bahwa kegiatan sunatan massal tersebut memiliki beberapa aspek, aspek pertama yaitu seperti aspek rohani yang merupakan pengalaman dari nilai-nilai agama.
“Aspek kedua yakni aspek sosial ekonomi yaitu membantu meringankan beban masyarakat suatu bentuk perhatian kami dari pemerintah terhadap warga, aspek ketiga adalah aspek kesehatan yang merupakan upaya peningkatan kesehatan masyarakat khususnya anak-anak,” imbuhnya.
Sementara itu, Windu juga berpesan kepada anak-anak jangan sampai terpengaruh oleh hal-hal yang negatif. Jadilah generasi yang hebat dan bisa mengangkat harkat dan martabat bangsa. Karena diantara kalian, bukan tidak mungkin nantinya akan ada yang menjadi seorang pemimpin untuk bangsa dan khususnya untuk Kabupaten Sukamara tercinta.
“Kepada anak-anakku, kalian akan menyadari bahwa setelah di khitan nanti akan memasuki masa baligh atau masa pubertas, masa yang sangat berpengaruh terhadap masa depan kalian, pandai pandailah membawa diri dalam pergaulan,” tandasnya. (iza)
BACA JUGA: https://kaltengoke.com/2023/06/12/brakkk-dua-nyawa-melayang-di-jalan-raya/