PULANG PISAU – Asisten II Sekda Pulang Pisau Hj. Deni Widanarni mewakili bupati secara resmi menutup acara Grand Final Pemilihan Duta GENRE tingkat Kabupaten Pulang Pisau di aula Bappedalitbang setempat, Kamis (22/6).
Membacakan sambutan Bupati, Asisten II Sekda Pulang Pisau Hj. Deni Widanarni mengatakan bahwa pihaknya sangat bersyukur dapat mengikuti kegiatan grand final sekaligus penutupan pemilihan Duta GENRE tingkat Kabupaten Pulang Pisau tahun 2023 dengan tema Aku remaja kreatif, inovatif dan inspiratif.
Hj. Deni Widanarni Bung Karno pernah berujar “ beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan ku cabut Semeru dari akarnya. Berikan aku satu pemuda, niscaya akan ku guncangkan dunia. Bahkan kata Deni, seorang founding father bangsa Indonesia mengakui dahsyatnya kekuatan anak muda.
“Itulah mengapa Duta GENRE bukan seorang dewasa atau senior dengan ketokohannya. Tetapi anak-anak muda Kabupaten Pulang Pisau yang dipilih menjadi Duta GENRE, “ kata Hj. Deni.
Asisten II mengaku yakin, bahwa anak muda akan menjadi teladan, pelopor, motivator serta promotor yang baik bagi anak-anak ataupun bagi remaja yang lain membantu pemerintah menyiapkan generasi muda yang sehat, produktif, dan berkualitas agar mampu meraih bonus demografi serta Indonesia Emas tahun 2045.
Seperti diketahui, tahun 2045 nanti pengamat ekonomi dunia menyatakan bahwa Indonesia akan menjadi salah satu negara yang tumbuh menjadi The Best Five Economic in The World. Mak untuk mewujudkan proyeksi tersebut, kita siapkan generasi yang lebih baik mulai dari sekarang.
Hj. Deni mengatakan Duta GENRE sebagai role model dan motivator bagi remaja untuk mensosialisasikan dan mempromosikan program GENRE akan lebih efektif. Maka keahlian yang wajib dimiliki yaitu pengetahuan yang mumpuni dan skill komunikasi yang baik sehingga akan terjalin pendekatan dari, oleh dan untuk remaja. (ung)
Pengetahuan yang dimaksud kata Hj. Demi, berarti memahami berbagai permasalahan remaja, permasalahan seputar seksualitas HIV/AIDS, penyalahgunaan narkoba, kesehatan reproduksi dan usia menikah yang ideal.
“Tetapi tidak cukup disitu, kata Hj. Deni, sebagai remaja GENRE dimana dia harus mampu menularkan, mempromosikan program-program GENRE, maka skill komunikasi menjadi hal yang tidak kalah penting, “ tandasnya.
Dia berpesan siapapun nanti yang terpilih memenangkan ajang ini, menjadi Duta GENRE jangan hanya formalitas.
“Mari terus perkaya diri dan sebarkan program-program GENRE, ikut berkontribusi langsung dimasyarakat untuk Kabupaten Pulang Pisau semakin hebat dan Indonesia Emas di tahun 2045, “ pungkasnya. (ung)
BACA JUGA: https://kaltengoke.com/2023/06/22/korban-prostitusi/