PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perternakan (TPHP) Ir. Hj. SUNARTI, M.M, secara langsung menyambut kedatangan Kontingen Kalimantan Tengah (Kalteng), usai mengikuti Pekan Nasional (PENAS) XVI di Kota Padang Sumatra Barat, Jumat (16/06/23) di Bandara Tjilik Riwut.
Kegiatan PENAS Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), diungkapkan Sunarti merupakan ajang pertemuan para petani dan nelayan yang telah ada dibuat oleh para tokoh-tokoh petani sejak jaman dahulu, tahun 1971.
Diungkapkan Sunarti, kegiatan PENAS XVI diselenggarakan di Kota Padang, Sumatera Barat kemarin 10 Juni sampai dengan 15 Juni 2023.
“Kegiatan tersebut bertujuan bagi para petani dan juga nelayan seluruh Indonesia untuk melakukan berbagai kegiatan konsolidasi, terhadap para petani dan juga nelayan, pengembangan diri, sarana tukar menukar informasi, apresiasi, kemitraan, promosi dari hasil pertanian, hingga membahas potensi perikanan,pertanian dan kehutanan yang ada di setiap daerah di seluruh Indonesia,” ucapnya.
Sunarti secara langsung memberikan apresiasi, dalam bentuk pengalungan bunga terhadap kontingen yang meraih juara umum usai mengikuti berbagai perlombaan yang di gelar.
“Alhamdulillah, dalam rangka event Pekan Nasional (PENAS) ke XVI di Kota Padang, kali ini kontingen dari Kalteng berhasil meraih Juara Umum. Saya sangat mengapresiasi terhadap seluruh Kontingen Kalteng yang turut serta ikut dalam kegiatan ini,” katanya.
Menurutnya, bukan hal yang mudah untuk bisa sampai meraih Juara Umum dalam kegiatan tersebut, tentu harus memiliki kekompakan terhadap seluruh kontingen yang berpartisipasi.
“Suatu kebanggaan untuk kita, Kalteng meraih beragam kemenangan dalam setiap perlombaan yang digelar, sehingga mencapai Juara Umum,” jelasnya.
Bahkan terdapat kegiatan yang tidak diperlombakan, namun dengan propesional kontingen peserta Kalteng turut andil berpartisipasi hadir, hingga acara kegiatan selesai, para peserta masih full mencapai 300 lebih, sehingga mejadi nilai tambah terhadap point penting untuk penilaian.
“Sebanyak 473 orang, kontingen Kalteng yang berangkat. Terdiri dari peserta, pendamping, serta peninjau. Kemudian yang tidak tercatatpun juga hadir dalam kegiatan atas kemauan pribadi. Seperti misalnya para anggota DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten, yang secara langsung memberikan semangat dan juga apresiasi kepada seluruh kontingen Kalteng di Kota Padang,” bebernya.
Berdasarkan informasi perlombaan yang tidak dilombakan pada waktu tersebut diantaranya, Demo Biosaka, Sukses Story dalam pertanian, dan Seminar tentang pengetahuan.
“Untuk diketahui, peserta yang terlibat yakni Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) dari kota maupun kabupaten, Semua adalah para petani andalan Kalteng yang banyak melakukan pencapaian besar di kegiatan PENAS,” ungkapnya.
Kegiatan yang digelar empat tahun sekali itu, sebelumnya sudah pernah dilaksanakan pada tahun 2020. Namun tertunda pasca pandemi, kemudian akan kembali digelar pada tahun 2026 mendatang, di Provinsi Gorontalo.
“Insya Allah pada PENAS XVII tahun 2026, akan turut berkolaborasi dengan KTNA kita, ini adalah ajang untuk mengasah seberapa kemampuan, keterampilan, dan pengetahuan para petani kita dalam menguasai dunia pertanian,” tukasnya.
“Harapan saya, untuk kedepanya kepada seluruh KTNA yang ada di Kalteng, yang sudah pernah meraih prestasi, jangan berhenti sampai di sini. Teruslah kembangkan kemampuan dan pengetahuan. kemudian mempertahankan prestasi yang ada, pada tahun 2026 mendatang bahkan kalau bisa lebih baik lagi. Karena pengetahuanlah yang mungkin menjadi hasil produksi yang membuat semua orang meningkat,” tambahnya menuturkan sembari menutup perbincangan. (ihz/*/nur)