Kapuas  

Satpol PP dan Damkar Kapuas Sosialisasi Kenakalan Remaja

FOTO BERSAMA: Satpol PP dan Damkar Kapuas berfoto bersama Dewan Kesenian Kabupaten Kapuas usai kegiatan Sosialisasi Pencegahan Kenakalan Remaja di Sekolah SMAN 2 Kuala Kapuas, Rabu ( 14/6) Foto: Kapuas

KUALA KAPUAS– Satpol PP dan Damkar Kapuas bersama Dewan Kesenian Kabupaten Kapuas Sosialisasi Pencegahan Kenakalan Remaja di Sekolah SMAN 2 Kuala Kapuas, Rabu (14/6)

Kepala Sekolah SMAN 2 Kuala Kapuas Asen menyambut baik kegiatan sosialisasi pencegahan kenakalan remaja oleh Sat PP dan Damkar Kapuas semoga dengan adanya kegiatan ini anak anak didiknya bisa mengerti tugas dari Satpol PP dan Damkar dalam menjaga ketertiban ketentraman dan perlindungan masyarakat.

“Ia juga mengucapkan terimakasih kepada Dewan Kesenian Kapuas yang sudah membantu kegiatan ekstrakurikuler sekolah SMAN 2 Kuala Kapuas dibidang Kesenian semoga bantuan dapat bermanfaat untuk menunjang kegiatan berkesenian Sekolah SMAN. 2 Kuala Kapuas, Tambahnya.

Ditempat yang sama Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat Satpol PP dan Damkar Nazmiannoor dalam kegiatan sosialisasi pencegahan kenakalan remaja di SMAN 2 Kuala Kapuas menghimbau kepada Siswa Siswi SMAN 2 Kuala Kapuas  untuk menjaga pergaulan jangan sampai terjerumus yang dapat merugikan masa depan.

” Masa remaja merupakan masa mencari jati diri tidak sedikit anak anak remaja yang ditemukan di masyarakat salah bergaul tawuran, mengkonsumsi minuman keras narkoba dan sampai dengan pergaulan bebas, kami dari Satpol PP dan Damkar menanamkan nilai nilai baik kepada siswa siswi sehingga kedepannya bisa menjadi remaja yang berperilaku baik berguna bagi masyarakat, bangsa ,negara dan Agama, ” kata Nazmi.

Sementara itu Anggota Dewan Kesenian Kabupaten Kapuas Bidang Seni Tradisi, Sringatin dalam sosialisasi mengajak siswa siswi SMAN 2 Kuala Kapuas untuk aktif mengikuti kegiatan kegiatan kesenian, olahraga aktivitas keagamaan, organisasi kepemudaan dan kegiatan kegiatan positif lainnya.

”  Karena dengan mengikuti kegiatan yang positif menghindari siswa siswi dari lingkungan pergaulan yang buruk sehingga kecil kemungkinan akan terlibat dalam kenakalan remaja, ” pungkas Sringatin.(Hmskmf/ung)

BACA JUGA: Tabrakan di Jembatan Nusa, Satu Nyawa Melayang