SUKAMARA – Saat ini kondisi cuaca di beberapa wilayah terbilang sangat panas, Bupati Sukamara Windu Subagio mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Sukamara agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar. Kondisi cuaca saat ini panas ekstrem, sehingga apabila ada yang membuka lahan dengan cara membakar membuat api dengan mudah menyebar.
“Tentunya kita semua mengetahui saat ini kondisi cuaca di beberapa wilayah terbilang sangat panas, oleh karena itu saya meminta masyarakat tidak membuka lahan dengan cara dibakar karena dapat dengan mudah menyebar,” kata Windu.
Windu berharap masyarakat sekitar juga ikut serta membantu mengantisipasi terjadi karhutla di wilayah setempat. Dia jua mengingatkan agar berhati-hati saat membersihkan lahan disaat kondisi seperti ini, jangan sampai ada api yang tidak terkendali.
“Saya berharap masyarakat juga ikut serta membantu mengantisipasi terjadi karhutla di wilayah setempat, mari kita bersama mencegah karhutla ini,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukamara, Agus Mulyanto menerangkan bahwa saat ini sudah terdapat 12 hotspot yang terpantau di wilayah setempat.
“Bahkan sebelumnya juga terjadi kebakaran di daerah pesisir dengan luasan mencapai 5 hektare karena berada di atas lahan pasir dan padang rumput,” terang Agus.
Agus Mulyanto mengungkapkan berdasarkan data yang diperoleh dari Januari hingga Mei, titik hotspot terbanyak masih berada di daerah pesisir.
“Oleh karena itu, diharapkan masyarakat sekitar juga ikut serta membantu mengantisipasi. Kita juga siap siaga mengantisipasikan karhutla di daerah ini, khususnya wilayah pesisir yang terbilang masih banyak lahan padang rumput,” tandasnya. (iza)