473 Kontingen Asal Kalteng Berangkat Menuju PENAS

473 Kontingen Asal Kalteng Berangkat Menuju PENAS
LEPAS KONTINGEN: Wagub Kalteng, Edy Pratowo melepas kontingen Kalteng untuk mengikuti kegiatan PENAS Petani Nelayan XVI Tahun 2023. FOTO: MMCKALTENG

PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng, Edy Pratowo melepas resmi para kontingen di Terminal Keberangkatan Umum Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Kamis (8/6) pagi.

Sebanyak 473 kontingen asal Kalteng siap bertandang menuju pergelaran Pekan Nasional (PENAS) Petani Nelayan XVI di Padang, Sumatera Barat yang berlangsung dari tanggal 10-15 Juni 2023.

Para kontingen ini terdiri oleh peserta utama baik dari petani nelayan, petani hutan, kelembagaan petani dan nelayan, peserta pendamping serta peserta peninjau.

Sebagaimana diketahui, PENAS tahun 2023 mengusung tema yakni, memantapkan Penguatan Potensi dan Posisi Tawar Komoditi Lokal Untuk Mewujudkan Kemandirian Pangan Berkelanjutan Menuju Indonesia Lumbung Pangan Dunia 2045.

“Kegiatan yang diikuti ini diharapkan menjadi pemicu semangat dan motivasi para petani nelayan dan petani hutan sebagai pelaku utama pembangunan pertanian, perikanan, dan kehutanan,” kata Wagub.

Lanjut Wagub, penyelenggaraan PENAS Petani Nelayan ini nantinya para kontingen akan menjalin pertukaran informasi dan pengalaman jejaring kerja sama usaha tani antar peserta PENAS.

“Semoga kontingen Kalteng yang ikut serta dapat berperan aktif dan berkontribusi serta mempersiapkan diri sebagai peserta di berbagai kegiatan dan kategori yang diperlombakan,” harap Wagub.

Event Penas merupakan agenda nasional yang pertama kali diadakan sejak tahun 1971 dan akan terus berkelanjutan.

Wagub berpesan sekali lagi sebelum keberangkatan peserta Kontingen, untuk menjadikan momentum PENAS ini sebagai semangat, tanggung jawab dan kemandirian para petani.

“Seluruh peserta mampu memanfaatkan momen PENAS ini untuk menggali berbagai informasi atau inovasi dalam upaya memperkuat agribisnis di tingkat petani nelayan dan petani hutan, serta untuk melakukan konsolidasi, pengembangan diri, tukar menukar informasi, apresiasi, kemitraan dan promosi hasil,” tandasnya. (fit*)

BACA JUGABuruh Tani Tewas Membusuk Dalam Pondok