BACA JUGA: Mengejutkan! Wakil Wali Kota Palangka Raya Ini Tiba-tiba Gugat Cerai Suami
PALANGKA RAYA – Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (PUSDALOPS-PB) Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Provinsi Kalteng tertanggal 2 Juni 2023 mengeluarkan Data Peringatan Dini Tingkat Kemudahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Plt. Kalaksa BPBPK Provinsi Kalteng, Ahmad Toyyib melaporkan Data Fine Fuel Moisture Code (FFMC) yang menunjukkan adanya tingkat potensi kemudahan terjadinya kebakaran. Hal ini ditinjau berdasarkan parameter cuaca pada bahan-bahan ringan mudah terbakar di lapisan atas permukaan tanah.
“Tingkat kekeringan membuat bahan-bahan ringan seperti humus permukaan, sampah dedaunan kering, dan alang-alangmudah terbakar. Lapisan gambut yang biasanya menutupi tanah pada kedalaman 1-2 cm dalam kondisi yang sangat kering juga sangat mudah terbakar,” jelas Ahmad Toyyib, Jumat (2/6) lalu.
Kondisi cuaca yang kian panas dalam beberapa minggu terakhir, Ahmad memperingatkan agar selalu waspada dan siap siaga akan kejadian karhutla.
Selain itu, disebutkannya, melihat pada prakiraan dari BMKG di Kalteng bahwa seluruh wilayah akan memasuki musim kemarau pada Dasarian II Juni 2023.
“Diimbau untuk masyarakat, pada kondisi ini untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar, karena dampaknya akan sangat merugikan kesehatan dan berjangka panjang,” ungkapnya.
Ia menekankan agar masyarakat saat ini tidak melakukan pembakaran lahan untuk tujuan apapun. Hal ini menimbang dengan segala potensi kerawanan yang dapat timbul di kemudian hari.
“Untuk kejadian karhutla wilayah Kota Palangka Raya bilamana masyarakat mengetahui atau melihat kejadian karhutla dapat menghubungi ke nomor +62811525442 atau melaporkan Posko Siaga Krisis Karhutla Provinsi Kalteng,” pungkasnya. (fit*)