PALANGKA RAYA – Pemberangkatan calon haji (Calhaj) Kloter 4 Embarkasi Banjarmasin sempat tertunda sekitar 18 jam. Semula calon Jemaah haji asal Kabupaten Barito Selatan dan Kabupaten Kotawaringin Timur akan diberangkatkan pada 3 Juni 2023 sekira pukul 02.40 WITA.
Karena terkendala teknis dari Maskapai Garuda Indonesia, Calhaj yang sudah berangkat dari Asrama Haji di Banjarbaru menuju Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, akhirnya kembali lagi ke Asrama Haji di Banjarbaru. Jemaah haji baru diberangkatkan ke tanah suci Mekah malam harinya melalui Embarkasi Banjarmasin, Embarkasi Solo dan Embarkasi Kualanamu Medan.
Informasi yang dihimpun Palangka Ekspres melalui facebook Humas Kemenag Kalteng disebutkan Kloter 4 yang terdiri 327 jemaah akan diterbangkan dari Bandara Syamsudin Noor 3 Juni 2023 pukul 02.40 WITA dan mendarat di Bandara Internasional Pangeran Muhammad Bin Abdul Aziz Madinah pukul 08.15 WAS.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalteng H. Noor Fahmi melalui Plh Kabid PHU Kanwil Kemenag Kalteng H Kusnan Fatkhuddin menjelaskan tidak semua jemaah Kloter 4 diterbangkan melalui Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin menuju Bandara Internasional Pangeran Muhammad Bin Abdul Aziz Madinah.
“Untuk 281 JCH Kloter 04 Banjarmasin diterbangkan malam ini juga menggunakan Airbus 330-300 Garuda Indonesia menuju Bandara Internasional Pangeran Muhammad Bin Abdul Aziz Madinah,” katanya.
Sementara sisanya 46 jemaah, diterbangkan dari Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin menuju Bandara Udara Kualanamu Medan sebanyak 22 jemaah. Dan 24 jemaah lagi akan bergabung dengan Kloter 33 Embarkasi Solo.
“Alhamdulillah Kloter 4 Banjarmasin sudah diberangkatkan malam ini,” kata H Kusnan. Dengan keberangkatan ini, kata Kusnan, maka seluruh JCH Kalteng yang tergabung dalam Kloter 4 Embarkasi Banjarmasin telah diberangkatkan ke Tanah Suci untuk melaksanakan rangkaian ibadah haji.
Sementara itu Direktur Layanan Haji dalam Negeri Saiful Mujab menyampaikan protes keras ke Garuda Indonesia atas persoalan ini. Disebutkan Calhaj 04 sedianya diberangkatkan pada 3 Juni 2023 pukul 02.40 WITA. Sesuai jadwal, jemaah haji diberangkatkan pada 2 Juni 2023, pukul 23.00 WITA, ke Bandara Syamsuddin Noor. Namun, jemaah akhirnya kembali ke Asrama Haji karena ada informasi kerusakan teknis pesawat.
“Kami sudah sampaikan protes ke Garuda Indonesia atas peristiwa. Apalagi, info adanya kerusakan teknis baru terinformasikan setelah jemaah berada di Bandara Syamsuddin Noor. Kami minta Garuda menyampaikan permohonan maaf dan berharap ada kompensasi yang diberikan ke jemaah,” tegas Saiful Mujab di Jakarta, Sabtu (3/6/2023).
Menurut Saiful Mujab, protes keras disampaikan karena ini bukan kejadian yang pertama. Kejadian yang sejenis juga pernah dialami jemaah asal Banjarmasin pada operasional haji 2022. Saat itu, kepulangan mereka tertunda karena ada persoalan teknis. Kejadian lainnya juga menimpa jemaah asal Embarkasi Banjarmasin pada tahun 2019. Bahkan saat itu, peristiwa yang terjadi berdampak pada tertundanya keberangkatan tiga kloter berikutnya.
“Ini berulang lagi. Kami minta Garuda Indonesia bisa memberikan solusi terbaik agar jemaah bisa segera berangkat secara bersama-sama dalam satu kloter menuju Tanah Suci,” tegasnya. (to)