KASONGAN – Setelah terus dilakukan pencarian, akhirnya tubuh Simon Boyak alias Boy (52) ditemukan mengapung di Sungai Katingan daerah Kuluk Banut, Desa Luwuk Kiri, Kecamatan Tasik Payawan, Senin (29/05/2023) sekitar pukul 08.00 WIB. Kala itu, kondisi korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa dan bagian tubuhnya mulai membengkak.
Sebelumnya, warga Jalan Langsat Blok C No. 49 RT. 16/RW. 04, Kelurahan Kasongan Lama, Kecamatan Katingan Hilir ini diduga mengalami kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas) tunggal terjadi di Jembatan Sei. Katingan, Sabtu (27/05/2023) sekitar pukul 22.30 WIB. Sepeda Motor Yamaha Jupiter Z KH 2173 NL yang dikendarai, menabrak trotoar jembatan.
Tidak lama kemudian, korban jatuh ke Sungai Katingan.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, setelah kejadian proses pencarian dilakukan oleh tim gabungan dari Basarnas, BPBD Katingan, Satpolairud Polres Katingan, Polsek Katingan Hilir, Tagana, Damkar dan dibantu relawan dari masyarakat dan kerabat korban. Mereka menyisir DAS Katingan dari lokasi kejadian di bawah jembatan menuju hilir.
Salah seorang warga melihat benda mengapung berwarna kuning di sungai sekitar wilayah Kuluk Banut Desa Luwuk Kiri. Setelah didekati, diduga kuat itu adalah tubuh korban yang jatuh ke sungai dan langsung ditarik ke tepi. Posisinya kala itu tertelungkup di atas air dan masih mengenakan baju olahraga berwarna kuning serta celana pendek.
Informasi penemuan itu, segera disampaikan oleh warga kepada pihak yang berwenang. Kemudian, personel Polsek Katingan Hilir beserta Tim Gabungan mendatangi lokasi penemuan jenazah dan langsung melakukan evakuasi ke Desa Luwuk Kiri. Untuk selanjutnya, dibawa ke RSUD Mas Amsar Kasongan untuk dilakukan Visum et Repertum.
Kapolres Katingan AKBP I Gede Putu Widyana, SH, SIK, MH melalui Kapolsek Katingan Hilir AKP Eko Priono, SH, MH mengatakan, setelah dilakukan pencarian sekitar dua hari dua malam, tubuh korban telah ditemukan. “Jarak TKP ke lokasi penemuan tubuh korban sekitar 15 kilometer,” jelasnya.
Menurut Kapolsek, atas permintaan dari pihak keluarga mereka menolak untuk dilakukan otopsi. Saat ini, jenazah korban sudah diserahkan kepada keluarga dan dibawa ke rumah duka. “Visum dilakukan untuk mengetahui sebab-sebab meninggalnya korban. Untuk hasilnya, masih menunggu dari tim dokter rumah sakit,” ujarnya. (ndi/cen)
BACA JUGA: Brakk..Pemotor Raib di Sungai Katingan