Lestarikan Budaya Lawang Sakepeng

Lestarikan Budaya Lawang Sakepeng
FOTO BERSAMA: Pemenang juara putra dan putri saat berfoto bersama, Jumat (26/5). FOTO: IST

PALANGKA RAYA – Meriahnya perlombaan dalam rangkaian Hut Kalteng masih berlangsung, seperti halnya perlombaan Lawang Sakepeng yang merupakan seni bela diri tradisional Dayak yang menjadi salah satu rangkaian perlombaan dalam FBIM, Jumat (26/05/23).

Wilbertus selaku ketua juri mengatakan, lomba ini menjadi salah satu bagian penting dalam rangkaian acara FBIM yang bertujuan untuk melestarikan Seni Bela Diri Tradisional suku Dayak.

“Kita ketahui bersama, sebagian penting dari tradisi suku Dayak, Lawang Sakepeng kerap ditampilkan dalam upacara adat untuk menyambut tamu terhormat dan juga dalam acara pernikahan,” ucapnya.

Lomba Lawang Sakepeng yang diikuti, oleh Kategori Putra dan Putri dari berbagai Kabupaten atau kota. Perwakilan peserta untuk kategori putra antara lain dari Kabupaten Kapuas, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Katingan, Kabupaten Barito Selatan, Kabupaten Barito timur, Kabupaten Murung Raya, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kabupaten Lamandau dan Kota Palangka Raya.

Sedangkan untuk kategori putri dari Kabupaten Kapuas, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Barito Selatan, Kabupaten Barito timur, Kabupaten Murung Raya, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kabupaten Kabupaten Lamandau dan Kota Palangka Raya.

“Peserta dari setiap Kabupaten atau Kota berkompetisi dengan menampilkan keahlian dan kemampuan mereka dalam melaksanakan gerakan-gerakan khas Lawang Sakepeng. Unsur-unsur yang dinilai oleh para juri meliputi ketepatan waktu, kekompakan tim, ekspresi, kostum, teknik bunga atau ambangan, serta daya tahan fisik,” jelasnya.

Wilbertus menjelaskan peserta dari Kabupaten atau kota diperbolehkan membawa tiga orang pemain musik serta alat musik sendiri yang identik dengan karakter daerahnya masing-masing, dengan Durasi penampilan masing-masing regu adalah 5 – 7 menit.

“Melalui Lomba Lawang Sakepeng ini, kami berharap dapat memperkenalkan keunikan seni budaya Kalimantan Tengah kepada masyarakat luas dan memotivasi generasi muda untuk menjaga dan mengembangkan warisan budaya,”ujarnya.

Diketahui, juara pertama Lomba Lawang Sakepeng kategori putra diraih oleh utusan dari Kabupaten Pulang Pisau, Juara Kedua yaitu Kabupaten Katingan dan pemenang Ketiga dari Kota Palangka Raya.

Sementara itu, juara Pertama Lomba Lawang Sakepeng kategori Putri dimenangkan oleh Kabupaten Murung Raya, juara kedua Kabupaten Lamandau dan pemenang ketiga dari Kabupaten Gunung Mas. (fit*/cen)

BACA JUGA: Ratusan Gram Ganja Asal Medan Gagal Beredar