Semangat Gotong Royong Harus Terus Dipertahankan

Semangat Gotong Royong
Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Katingan Nanang Suriansyah, SP meminta agar masyarakat dapat lebih meningkatkan dan membudayakan semangat gotong-royong dalam kehidupan sehari-hari. Foto: IST

KASONGAN – Pihak dewan mengapresiasi pelaksanaan Peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-20, Tingkat Kabupaten Katingan Tahun 2023 dilaksanakan di Desa Tumbang Manggu, Kecamatan Sanaman Mantikei. Kegiatan tersebut, juga dirangkai dengan Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-51 dan Hari Keluarga Nasional ke-30.Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Katingan Nanang Suriansyah, SP meminta, agar melalui momentum tersebut masyarakat dapat lebih meningkatkan dan membudayakan semangat gotong-royong dalam kehidupan sehari-hari.

“Terutama dalam membangun daerah dan maju bersama dengan sungguh-sungguh. Saya harap, prinsip dan budaya gotong-royong dapat terus dilakukan demi kemajuan daerah kita ini,” tuturnya, baru-baru ini.

Menurutnya, bukan hanya masyarakat saja yang harus menerapkan budaya tersebut. Namun, pemerintah daerah juga perlu melakukan hal serupa.

“Pemerintah perlu memperkokoh pondasi pemerintahan hingga tingkat bawah, seperti lurah, desa, RW dan RT. Mari lestarikan dan laksanakan budaya gotong-royong melalui semangat pengabdian yang tak terhenti,” imbuhnya.

Dia mengatakan, bahwa upaya memberikan pelayanan yang baik kepada seluruh lapisan masyarakat adalah contoh sikap dan budaya gotong-royong yang bisa dilakukan pemerintah. Sehingga, tanpa mengurangi standar pelayanan sedikit pun menjadi bukti nyata dari pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik.

“Prinsip gotong-royong bukan hanya harus dipertahankan, tetapi harus pula dilestarikan. Sehingga, jangan sampai budaya dan nilai-nilai tersebut pudar dalam kehidupan sehari-hari,” ucap anggota dewan asal Daerah Pemilihan Katingan III yang meliputi wilayah Kecamatan Katingan Tengah hingga Bukit Raya ini.

Politisi dari Partai Golkar ini mengharapkan, agar budaya kebersamaan tersebut tidak hilang dan dilakukan secara terus-menerus di seluruh kalangan masyarakat.

“Berikan contoh yang baik tersebut kepada anak dan cucu sebagai penerus nantinya, sehingga budaya gotong royong tidak akan pudar dan terus dapat dipertahankan di masa mendatang,” tutupnya. (ndi)