Momen Paskah, Masyarakat Diajak Peduli Sesama

Momen Paskah, Masyarakat Diajak Peduli Sesama
KEAGAMAAN: Jajaran Pemerintah Kota Palangka Raya menyelenggarakan perayaan Paskah di Gereja Sakatik, kemarin. Foto: IST

PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya (Pemko) menyelenggarakan, perayaan Paskah di Gereja Sakatik, Jumat (12/5).

Perayaan Paskah ini diikuti oleh ASN dan PTT lingkup Pemerintah Kota Palangka Raya dengan menghadirkan Pendeta Imanuel Gunawan Prasidi dari Gereja Kristen Indonesia (GKI) Bromo Malang.

Wali Kota Palangka Raya dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya, Amandus Frenaldy mengajak, seluruh masyarakat umum untuk peduli dengan sesama manusia di tengah kemajemukan suku, bahasa, agama dan budaya bangsa.

Dikatakannya, dalam kehidupan berbangsa dan bernegara ini sebagai umat manusia hendaknya memberi perhatian khusus kepada mereka yang menjadi korban kekerasan dan ketidakadilan. Kemudian menebar bibit perdamaian dan mengupayakan kesejukan serta kesejahteraan dalam kehidupan bersama.

“Kekayaan Indonesia dengan keragaman suku, bahasa, agama dan budaya adalah karunia Tuhan yang harus terus kita pelihara dan perjuangkan dalam upaya membangun Indonesia sebagai rumah bersama yang harmonis dan damai,” ucapnya.

Banyak hal positif yang harus dilakukan dalam semangat paskah untuk mengajak, umat dalam meneladani kuasa Tuhan dalam menebar kasih dan kedamaian dalam keberagaman suku, agama bahasa dan budaya, khususnya di Kota Palangka Raya.

Amandus menambahkan, kita harus berbela rasa dengan mereka yang selama ini kurang beruntung dan terpinggirkan dari berbagai sumber-sumber ekonomi, sosial dan budaya.

“Misalnya dengan mengurangi pola hidup konsumtif dan mengkonversi pengurangan tersebut untuk aksi-aksi solidaritas bagi mereka yang selama ini tersisih dan menderita. Ikut serta dalam upaya pemulihan alam yang telah rusak oleh perlakuan manusia yang ceroboh dan tamak,” imbuhnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini Kajari Kota Palangka Raya, Forkopimda, sejumlah Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota, Ketua PHBK Kota dan para jemaat. (*/abe)

Baca Juga: Belasan Wanita Korban Video Call Seks Dari PNS hingga Kerugian Mencapai Puluhan Juta