SAMPIT – Suhu politik di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), mulai meningkat seiring sudah mendaftanya calon legislatif dari partai-partai ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.
Ketua DPRD Kabupaten Kotim, Rinie Anderson, mengimbau masyarakat daerah ini untuk tetap menjaga kerukunan dan jangan sampai terpecah belah meskipun siapa yang akan dipilih nantinya, karena politik itu dinamis.
“Siapa yang dipilih dan terilih nantinya itu lah pihan masyarakat, karena dalam politik itu merupakan hal wajar. Kita harus tetap rukun dan bersama-sama menjaga daerah agar selalu aman dan kondusif. Dan mari ciptakan pimilihan legislatif nanti dapat berjalan aman dan lancar,” kata Rinie, Rabu (10/5/2023).
Menurutnya setelah dibukanya pendaftaran para calon legislatif di Kabupaten Kotim oleh Komisi Pemilihan Umum pada 1 hingga 15 Mei suhu politik daerah ini mulai meningkat dan dinamis. Calon legislatif juga ramai menjadi perbincangan di masyarakat. Bahkan sebagian mulai terang-terangan menunjukkan dukungan kepada pasangan tertentu yang mereka dukung.
“Saya meminta masyarakat tetap menjaga situasi yang sudah kondusif ini. Perbedaan dukungan dan pilihan jangan sampai membuat silaturahmi dan kerukunan menjadi terganggu. Termasuk saat menggunakan media sosial, masyarakat juga diimbau lebih bijak mengunakannya jangan sampai mengunggah konten yang dapat menyinggung pihak lain karena rawan memicu permusuhan,” ucap Rinie
Politisi Partai PDI Perjuangan ini juga mengatakan masyarakat juga diminta agar menghindari tindakan-tindakan yang tidak sportif seperti kampanye hitam, menjelek-jelekkan maupun memfitnah pasangan calon tertentu. Lebih baik dukungan terhadap calon diwujudkan dengan datang ke tempat pemungutan suara dan menggunakan hak pilih dengan baik saat pencoblosan nanti.
“Saya yakin semua calon legislatif yang diusung partai politik untuk berkompetisi pada pileg nanti, merupakan putra dan putri terbaik daerah ini, dan semua pasangan calon mempunyai tujuan yang sama, yaitu memajukan pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kotim yang tercinta ini,” pungkasnya. (wij/cen)