KASONGAN – Mewakili Bupati Sakariyas SE, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Katingan, Jonianto membuka Sosialisasi Kompetisi Gagasan Inovasi Pemerintah Kabupaten Katingan Tahun 2023 dan Workshop Penulisan Proposal Inovasi, Senin (8/5/2023).
Kegiatan dilaksanakan di Aula Lantai II Kantor Bappedalitbang Katingan tersebut, mengangkat tema” Inovasi Pelayanan Publik dan Pemberdayaan Masyarakat dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan”.
Hadir dalam kegiatan ini, Narasumber dari BSKDN Kemendagri, BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah dan Tim Juri Kompetisi Gagasan Inovasi.
Ada juga Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Katingan, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Katingan serta perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah serta Camat dan Lurah yang mengikuti secara virtual lewat aplikasi zoom meeting.
Bupati Katingan dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kepala Bappedalitbang mengharapkan, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), khususnya lingkup Pemerintah Kabupaten Katingan agar mengikuti kompetisi ini minimal satu gagasan inovasi.
“Bagi kelurahan, puskesmas serta unit pelayanan teknis hendaknya dapat berpartisipasi agar menyampaikan ide inovatif pelayanannya dalam kompetisi ini. Semoga kompetisi inovasi seperti ini dapat menjadi kegiatan yang rutin diselenggarakan tiap tahun, sebagai strategi perencanaan pengalokasian sumber daya,” tuturnya.
Sebelumnya, Kepala Bidang Litbang Bappedalitbang Kabupaten Katingan, Iwince melaporkan, bahwa kegiatan sosialisasi ini merupakan salah satu rangkaian tahapan pelaksanaan Kompetisi Gagasan Inovasi Pemerintah Kabupaten Katingan Tahun 2023.
“Dan dalam kesempatan ini, juga akan dilaksanakan Workshop Penulisan Proposal Inovasi sebagai pengetahuan dan pembekalan kepada peserta kompetisi dalam menuangkan ide atau gagasan inovatif dalam sebuah proposal inovasi,” ujarnya.
Adapun maksud diselenggarakannya kompetisi ini, lanjutnya, untuk menggali gagasan-gagasan inovatif sebagai cikal bakal inovasi daerah guna mengoptimalkan kinerja pelayanan dan pemberdayaan masyarakat dalam mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan serta peningkatan daya saing daerah.
“Sedangkan tujuannya, antara lain untuk memacu dan memotivasi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Perangkat Daerah (PD) untuk meningkatkan daya inovasi serta kreativitas dalam pelaksanaan tugas fungsinya. Selain itu, meningkatkan kapasitas dan kualitas sumber daya ASN dan Perangkat Daerah dalam peningkatan daya saing daerah,” ungkapnya. (ndi)
