KASONGAN – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Tahun 2023 dilaksanakan di Aula Jayang Tingang, Kompleks Kantor Gubernur, Kota Palangka Raya secara luring dan daring, baru-baru ini.
Musrenbang dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2024 ini, dibuka oleh Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Kalimantan Tengah, H. Edy Pratowo.
Acara Musrenbang kali ini, juga dirangkai dengan penyerahan Surat Keputusan Pengangkatan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kapuas. Kemudian, dilaksanakan pula penandatanganan berita acara Musrenbang RKPD Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2023, salah satu perwakilannya adalah Bupati Kabupaten Katingan Sakariyas, SE.
Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wagub, menyampaikan bahwa pembangunan Kalteng tahun 2024 mengacu pada arah kebijakan pembangunan Provinsi Kalimantan Tengah yang telah ditetapkan dalam RPJMD 2021-2026.
“Tema arah kebijakan pembangunan adalah Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan (Growth Green) melalui Investasi dan Infrastruktur,” terangnya.
Dalam kesempatan itu, Wagub meminta agar Bupati/Wali Kota mendorong peningkatan investasi di daerah masing-masing. Perangkat Daerah terkait perizinan, diingatkan agar menghindari proses perizinan yang berbelit-belit serta seluruh pemangku kepentingan terus meningkatkan inovasi.
“Melalui Musrenbang RKPD kali ini juga, saya sangat berharap agar program-program yang diusulkan untuk tahun 2024 adalah prioritas dan strategis dalam pembangunan Kalimantan Tengah. Tentunya, harus pula dapat diintegrasikan untuk mencapai keterpaduan antar wilayah, antar sektor dan antar pelaku pembangunan,” kata Edy.
Sementara itu, Bupati Katingan menyampaikan dalam Musrenbang itu, bahwa Pemerintah Kabupaten Katingan telah melaksanakan kegiatan Musrenbang yang dimulai dari tingkat Desa, Kecamatan, hingga tingkat Kabupaten.
Dia juga membeberkan, beberapa poin penting dalam pembangunan, mulai dari aspek pertanian hingga kondisi jalan transportasi darat yang ada di Kabupaten Katingan.
“Kami merasa sangat penting untuk menjalin komunikasi dan kerja sama dengan pihak perusahaan besar yang ada di daerah. Khususnya, perusahaan yang juga menggunakan jalan maupun jembatan dalam beroperasi. Kerja sama ini dimaksudkan, supaya jalan serta jembatan dapat terbangun dan terpelihara sehingga tetap dalam keadaan baik. Tentunya juga, akan memberikan efek meningkatnya ekonomi masyarakat,” tutur Sakariyas. (ndi)
